Pelayanan TransJakarta di Era New Normal

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 29/Des/2021 16:03 WIB
Diskusi publik Komitmen Layanan TransJakarta Diskusi publik Komitmen Layanan TransJakarta "Keselamatan, Kesehatan dan Inovasi di Jakarta, Rabu (29/12/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - TransJakarta komitmen memberikan keselamatan, kesehatan di pada situasi pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan dalam diskusi publik Komitmen Layanan Transjakarta "Keselamatan, Kesehatan dan Inovasi, yang diselenggarakan oleh Intitut Studi Transportasi (Instran), Rabu (29/12/2021). 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan pihaknya selama ini sudah memberikan kebijakan untuk penggunaan transportasi terutama saat pandemi. Kebijakan itu tentunya disinergikan oleh peraturan menteri. Hal yang diatur dalam memberikan kebijakan antara lain, yaitu pembatasan pengguna Transjakarta, hingga saat ini tidak ada lagi pembatasan. 

Baca Juga:
KNKT: Penyebab Kecelakaan di Tol KM 58, Pengemudi Travel Tidak Resmi Bekerja Over Time

Selain mengatur pengunaan bus Transjakarta, Syafrin juga membatasi waktu untuk masuk warga ke Kepulauan Seribu dan kebijakan tempat wisata lainnya. 

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktaviani mengatakan adaptasi kebiasan baru pada transportasi di Ibu kota saat ini sudah berjalan baik. "Orang-orang sudah sadar masker dan patuh protokol kesehatan, adaptasi new normal sukses," ujarnya. 

Baca Juga:
Antisipasi Kemacetan Arus Mudik di Jalur Selatan, KNKT Sinergi dengan Ditjen Hubdat dan Polres Garut

Dia menjelaskan, sebelum pandemi covid-19 pihaknya juga mengantisipasi virus atau penyakit menular lainnya. Hal itu juga akan membahayakan bagi kesehatan manusia. "Sebelumya kita juga mewaspadai mers, sars yang penularannya kita ketahui sama-sama dari droplet dan airborne," ujarnya. 

Sementara itu Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Thahjono mengungkapkan keselamatan bertransportasi saat ini yaitu untuk selamat, aman dan sehat. 

Baca Juga:
KNKT Minta Jeep Wisata Jaga Kualitas Fisik Kendaraan Sesuai SOP

Dia menjelaskan, keselamatan, keaman dan sehat di transportasi terutama di Tranjakarta harus adanya peran regulator, operator dan masyarakat. Kesemuanya harus bersinergi dengan bus atau fasilitas yang bersih. 

Sementara itu, sebagai operator, untuk menjaga pencegahan Covid-19 di Tranjakarta, Direktur Utama Transjakarta, Yana Aditya mengungkapkan, hampir 100 persen karyawan Tranjakarta sudah dilakukan vaksinasi. 

"Karyawan kita sudah 94 persen yang sudah divaksin. Enam persen lagi itu merupakan orang-orang seperti ibu hamil, atau orang-orang yang punya komorbid yang saat ini belum bisa divaksin," ujarnya pada diskusi Instran tersebut. 

Dia mengatakan, karyawan gada terdepan menjadi fokus terutama untuk memberikan pelayanan dan sarana kepada masyarakat. 

Turut hadir juga dalam diskusi luring secara ofline di Jakarta ini ialah Ketua YLKI, Tulus Abadi. (fahmi)