Gojek Digugat Rp24 Triliun Soal Hak Cipta

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 02/Janu/2022 20:03 WIB
Ilustrasi. Foto: istimewa. Ilustrasi. Foto: istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan Nadiem Makarim digugat oleh Hasan Azhari alias Arman Chasan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) dengan Nomor Perkara 86/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2021/PN Niaga Jkt.Pst.

Gugatan yang didaftarkan pada 31 Desember 2021 itu meminta hakim mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya. Demikian dikutip detikcom dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakpus, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga:
BPTJ Bersama Walikota Bogor Resmikan 3 Halte Biskita Hasil Revitalisasi Kolaborasi dengan Gojek

Dalam petitum, penggugat meminta hakim menyatakan tergugat I (Gojek) dan tergugat II (Nadiem Makarim) melakukan pelanggaran hak cipta, dan meminta keduanya secara tanggung renteng membayar ganti rugi kepada penggugat sebesar Rp 10 miliar. Gojek dan Nadiem juga diminta untuk membayar royalti kepada penggugat sebesar Rp 24,9 triliun.

"Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun TERGUGAT mengajukan perlawanan atau kasasi (uitvoerbaar bij voorad)," bunyi petitum yang dimohonkan penggugat.

Baca Juga:
Dirregident Ajak Mitra Gojek Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas

Penggugat juga meminta hakim menghukum Gojek dan Nadiem untuk membayar biaya perkara. Sidang pertama rencananya dilaksanakan pada Kamis, 13 Januari 2022 pukul 10.00 WIB sampai selesai.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui hal tersebut.

"Kami baru saja mengetahui hal tersebut dan belum menerima surat pemberitahuan secara resmi. Yang dapat kami sampaikan bahwa Gojek sebagai entitas anak bangsa selalu memenuhi seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia," tuturnya. (dn/sumber: detik.com)

Baca Juga:
Kemenhub Apresiasi Baksos Mitra Gojek di 25 Kota