Diduduki Pendemo, Bandara di Kazakhstan Lumpuh

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 06/Janu/2022 05:41 WIB
8 aparat keamanan tewas dan 300 orang terluka akibat demonstrasi berujung kekerasan di Kazakhstan dalam beberapa hari terakhir. (Foto: AP/Vladimir Tretyakov)  Baca artikel CNN Indonesia 8 aparat keamanan tewas dan 300 orang terluka akibat demonstrasi berujung kekerasan di Kazakhstan dalam beberapa hari terakhir. (Foto: AP/Vladimir Tretyakov) Baca artikel CNN Indonesia "Kerusuhan di Kazakhstan Tewaskan 8 Aparat, Pedemo Duduki Bandara" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220106032945-113-743121/kerusuhan-di-kazakhstan-tewaskan-8-aparat-pedemo-duduki-bandara. Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

ASTANA (BeritaTrans.com) - Kerusahan di Kazakhstan dilaporkan telah menewaskan delapan personel keamanan dan melukai 317 orang lainnya.

Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan mengatakan polisi dan pasukan penjaga nasional tewas dan terluka di beberapa daerah pusat kerusuhan pada Selasa dan Rabu.

Seorang sumber menuturkan kepada Reuters para pengunjuk rasa menguasai bandara di Almaty, kota terbesar di Kazakhstan.

Serbuan pengunjuk rasa itu menyebabkan pegawai bandara berhamburan melarikan diri.

Terlihat api membumbung di area parkir. Sementara itu, di dalam terminal tampak berantakan karena dirusak serta dijarah pendemo.

Semua penerbangan dari dan menuju kota pusat keuangan Kazakhstan itu pun dibatalkan.



Sementara itu, seorang saksi mata mengatakan para pengunjuk rasa memindahkan bangku di sepanjang alun-alun Ibu Kota Astana.

Polisi antihuru-hara juga sempat menggunakan gas air mata dan granat kejut terhadap para pengunjuk rasa, namun lalu meninggalkan beberapa lokasi di jalanan Almaty.

"Ada anarki total di jalanan. Polisi tidak terlihat di mana pun," kata seorang penduduk di Almaty yang ikut berbaur dengan para pengunjuk rasa pada Rabu (5/1).

Ia mengatakan di alun-alun utama, vodka didistribusikan massal kepada para pedemo yang diyakini tengah mendiskusikan manuver selanjutnya ke kota dan daerah perempuan yang kaya untuk kemungkinan penjarahan.

Demonstrasi telah berlangsung sejak awal tahun baru. Semula, para pedemo marah dengan kenaikan harga bahan bakar dan gas LPG.

Namun, demo semakin rusuh hingga para pengunjuk rasa menyerbu dan membakar gedung-gedung pemerintah sambil meneriakkan penolakan terhadap mantan pemimpin Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, yang dinilai masih memegang pengaruh di pemerintahan.

Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, menerima surat pengunduran diri massal kabinet pimpinan Perdana Menteri Askar Mamin pada Rabu (5/1), ketika demo besar-besaran terkait kenaikan harga bahan bakar gas cair (LPG) kian luas.

Tokayev mengumumkan penerimaan surat pengunduran diri itu dalam pernyataan resminya. Ia juga menunjuk Wakil PM Alikhan Smailov untuk menggantikan Mamin sampai kabinet baru terbentuk.

Pengunduran diri massal ini terjadi di tengah gonjang-ganjing demonstrasi di berbagai kawasan. Tokayev sudah menerapkan status darurat di Kota Almaty dan Mangystau usai ribuan orang turun ke jalan dan menuntut pengunduran diri pemerintah.

Menurut situs kepresidenan Kazakhstan yang dikutip AFP, status darurat diAlmaty danMangystau berlaku mulai 5 hingga 19 Januari.

Demonstrasi telah berlangsung sejak awal tahun baru. Semula, para pedemo marah dengan kenaikan harga bahan bakar dan gas LPG.

Namun, demo semakin rusuh hingga para pengunjuk rasa menyerbu dan membakar gedung-gedung pemerintah sambil meneriakkan penolakan terhadap mantan pemimpin Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, yang dinilai masih memegang pengaruh di pemerintahan.