Belasan Petugas Medis Bandara Soetta Terpapar Varian Omicron, Seluruh Petugas di Pintu Masuk Diinstruksikan Dibekali APD

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 07/Janu/2022 15:19 WIB
Kesibukan di Bandara Soekarno-Hatta. (Ist.) Kesibukan di Bandara Soekarno-Hatta. (Ist.)

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Covid-19,  Hery Trianto mengatakan,  pihaknya sudah memberikan instruksi agar seluruh petugas kesehatan di pintu-pintu masuk dibekali protokol kesehatan yang lebih ketat, seperti Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai.

Hal itu berkaitan dengan adanya belasan petugas medis di Bandara Soekarno-Hatta terinfeksi varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron.

15 petugas itu kata Hery Trianto, terdiri dari 14 petugas Farmalab dan satu petugas I-lab. Mereka langsung menjalani isolasi terpusat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

"Sudah tertular 15 orang, Omicron, petugas laboratorium. Awalnya dua orang  lalu bertambah karena mereka tinggal dalam satu mess," kata Hery kepada CNNIndonesia.com, Jumat (7/1).

Hery sekaligus meminta warga Indonesia untuk tidak bepergian ke luar negeri lantaran sebaran Omicron di luar negeri mengalami lonjakan seperti yang terjadi di sejumlah negara Eropa. Ia mendorong agar masyarakat memilih melakukan wisata di dalam negeri saja.

"Jadi memang situasi tidak baik-baik saja. Pelaku perjalanan ini positivity rate-nya mencapai lebih dari 8 persen saat ini, naik dari minggu lalu saat pemeriksaan 4 persen, dan dibandingkan kasus Covid-19 Indonesia yang positivity rate-nya hanya 0,1 persen. Ini benar-benar harus menjadi bahan refleksi," ujarnya.

Lembaga Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) per 7 Januari mencatat kasus Omicron di Indonesia sudah mencapai 258 kasus.

GISAID merupakan sebuah lembaga bank data yang saat ini menjadi acuan untuk data genom virus corona SARS-CoV-2. (tr/Sumber:CNNIndonesia.com)