WNI Jadi Sandera Berhasil Dibebaskan dari Pembajakan Kapal Kargo Arab

  • Oleh : Redaksi

Senin, 10/Janu/2022 21:12 WIB
Foto:ilustrasi/istimewa Foto:ilustrasi/istimewa

MAKASSAR (BeritaTrans.com) - Keluarga Anak Buah Kapal (ABK) cargo asal Indonesia, Surya Hidayat Pratama yang disandera oleh kelompok pemberontak Houthi di Yaman terus berharap agar pemerintah dapat segera memulangkan anaknya.

Kapal yang di bawah Surya Hidayat Pratama bersama 11 orang rekannya diketahui disandera sejak sepekan terakhir. Hingga saat ini, para sandera masih tertahan di kapalnya.

Baca Juga:
Pelindo Solusi Logistik Perkuat Sinergi dan Integrasi Ekosistem Logistik di Makassar dan Sumatera

Ibunda Surya Hidayat Pratama, Haerana mengatakan, anaknya mulai berlayar di kapal cargo milik Arab Saudi pada bulan Juni 2021 lalu. Namun, awal Januari dirinya tidak dapat lagi komunikasi dengan Surya Hidayat Pratama.

"Mulai tanggal 3 Januari tidak ada kontak. Anak saya berangkat berlayar pada bulan Juni 2021 lalu," kata ibu korban saat ditemui, Senin (10/1).

Baca Juga:
Pelindo Regional 4 Kini Dipimpin Executive Director 4, H. Abdul Azis

Namun, pemerintah RI berhasil menyelamatkan Surya pada Minggu (9/1) malam.

Haerana pun berharap kepada pihak Pemerintah Indonesia, khususnya menteri luar negeri untuk dapat melakukan pendekatan diplomatis kepada negara Yaman sehingga anaknya dapat segera dipulangkan ke Indonesia.

Baca Juga:
Pelindo Jasa Maritim Bekali Life Skill Bagi Penyandang Disabilitas dan Teman Tuna Rungu

"Harapannya bisa kembali dengan selamat. Tadi malam sudah ada komunikasi dengan Surya, katanya KBRI di sana sudah bekerja. Dirinya sudah dipindahkan ke hotel," jelasnya.(amt/sumber:cnnindonesia.com)