JAKARTA (BeritaTrans.com) - Layanan Buy The Service (BTS) atau Teman Bus inisiasi Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang sudah dimulai sejak 2020 dinilai sangat positif.

Baca Juga:
Sesditjen Hubdat Bersama Komisi V DPR Tinjau Terminal Tipe A Purboyo

"Keberadaannya meningkatkan aksesibilitas masyarakat dengan layanan yang bagus dan harga terjangkau," tutur Pengamat Transportasi Dedi Darmawan, Rabu (11/1/2022).

Dia menaruh harapan agar layanan BTS dapat terus dikembangkan sampai ke seluruh Indonesia untuk konektkvitas masyarakat.

Baca Juga:
Animo Masyarakat Tinggi, Ditjen Hubdat Siapkan 722 Bus dan 30 Truk untuk Mudik Gratis Lebaran 2024

Evaluasi yang dilakukan Ditjen Hubdat, menurutnya sangatlah efektif. Hal itu guna mengetahui apa saja yang perlu ditindaklanjuti dan dan bila ada yang perlu diperbaiki.

Setelah beroperasi lagi dengan program sama dari pemerintah, maka Standar Pelayanan Minimal (SPM) harus dapat betul-betul dipenuhi oleh operator angkutan.

Baca Juga:
Ditjen Hubdat Sosialisasi Peraturan Uji Berkala

"Luar biasa memang Ditjen Perhubungan Darat, semoga lancar dan terus berkembang layanan BTS ini,' ungkap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ditjen Hubdat melakukan evaluasi layanan BTS di beberapa kota yakni Banyumas, Banjarmasin, Surabaya, Makassar, Bandung, dan Bogor.

Namun, mulai 15 Januari, semua layanan BTS di kota-kota tersebut akan kembali beroperasi. (omy)