Saat Tinjau Banjir Rob, Wagub Jateng Tawarkan Anak Putus Sekolah Masuk Ponpes

  • Oleh : Taryani

Rabu, 12/Janu/2022 20:07 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. (Ist.) Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. (Ist.)

PEKALONGAN (BeritaTrans.com)  –  Di sela kunjungannya ke salah satu kelurahan yang dilanda banjir rob, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen menyempatkan mengunjungi salah satu rumah warga dan berdialog dengan seorang ibu.

Bahkan saat masuk ke dalam rumah, Gus Yasin sapaan Wagub Jateng  bertemu dengan seorang anak yang putus sekolah setelah lulus Sekolah Dasar.

Gus Yasin  menanyakan mengapa tidak melanjutkan sekolah. Tak hanya itu Gus Yasin juga menawarkan hendak melanjutkan pendidikan ke mana.

“Kok tidak sekolah lagi kenapa? Lanjut sekolah ya. Itu nanti bisa ikut kejar paket. Atau mau mondok?” tanya Gus Yasin, Rabu (12/1/2022).

Kepada Gus Yasin, anak itu menyatakan kemauannya melanjutkan sekolah. Namun dia merasa tidak percaya diri karena saat di sekolah dasar sering sakit sehingga tidak masuk kelas.

Mendengar hal itu, Gus Yasin terus meyakinkan agar mau melanjutkan pendidikan.

Wagub Jateng  bahkan meminta salah satu Santri Gayeng untuk mengantarkan anak itu memilih pondok pesantren yang ada sekolah setingkat SMP.

“Ndak apa-apa, nanti didampingi. Nanti main dulu ke (ponpes) Al Fusha atau Al Mubarok, dilihat dulu,” ujarnya.

Gus Yasin minta  anak itu diajak main ke tempatmu dan  daftar ke (ponpes) Al Fusha. Biar sekolah lagi dan didampingi supaya bisa mengikuti pelajaran, kata Gus Yasin kepada salah satu Santri Gayeng.

Kondisi banjir rob di Kelurahan Pasir Kramat Kraton, Pekalongan menjadi perhatian Wakil Gubernur Jawa Tengah,  Taj Yasin Maimoen.

Dalam kunjungannya, Wagub melihat kondisi jalan dan air sungai yang sudah melebihi tanggul jembatan.

Setelah berdialog dengan warga kemudian berkoodinasi dengan Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudiin, terkait penanganannya.

Ia meminta masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai. Selain itu, Gus Yasin meminta Santri Gayeng Kota Pekalongan untuk bersama masyarakat menggelar kerja bakti membersihkan sungai.

“Tadi kita sudah meninjau, dan bicara dengan wakil wali kota, bahwa di sini sudah dianggarkan, tinggal menunggu area di sana. Sudah dibahas dengan BBWS dan Pusdataru juga. Semoga tahun ini nanti bisa dikerjakan,” tandasnya.

Usai berdialog dengan warga, Wagub menyerahkan 150 paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir rob. (tr)