Kapal Tenggelam di Laut Maluku, 8 Penumpang Selamat, 1 Hilang

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 16/Janu/2022 08:43 WIB
Foto:istimewa Foto:istimewa

AMBON (BeritaTrans.com) - Delapan penumpang kapal kayu yang tenggelam di antara perairan Pulau Manipa dan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku ditemukan selamat, Sabtu (15/1/2022).

Mereka ditemukan dalam kondisi lemas oleh tim SAR gabungan bersama setelah menyisir Perairan Pulau Tiga, Kabupaten Maluku Tengah.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

"Delapan orang penumpang yang sempat hilang setelah kapal yang mereka tumpangi temggelam sudah ditemukan selamat," kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari kepada wartawan, Sabtu malam.

Mustari mengatakan dalam insiden itu, seorang penumpang masih dinyatakan hilang.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

Ia pun memastikan jumlah korban dalam musibah itu bukan delapan orang namun sembilan oran, sebagaimana laporan yang diterima dari korban selamat.

"Dari data tersebut Basarnas Ambon meralat jumlah korban yang semula 8 orang menjadi 9 orang," ujarnya.

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan dari Kemenhub, Basarnas dan TNI-Polri Temukan 2 Korban Kapal Dewi Indah Noor 1 yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

Adapun seorang penumpang yang masih dinyatakan hilang diketahui bernama Arifin Tomia.

"Dari keterangan korban selamat, saat kapal tenggelam korban ini menyelamatkan diri dengan perahu," ujarnya.

Mustari mengatakan, setelah dievakuasi tim gabungan, seluruh penumpang selamat telah dibawa ke Desa Ilith, Nemlea, Kabupaten Buru.

"Mereka sudah dievakuasi ke Desa Ilith tapi kondisi mereka sangat lemas," ujarnya. 

Kapal dengan nama lambung Tiga Bersaudara ini sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Rakyat di Ambon menuju Desa Ilith pada Jumat (14/1/2022) sore sekira Pukul 16.00 WIt.

Namun, dalam perjalanan, kapal tradisional tersebut dihantam gelombang dan cuaca buruk hingga akhirnya kapal tersebut tenggelam.

"Rencananya operasi SAR Hari ke-3 akan dilanjutkan Minggu tanggal 16 Januari 2022 untuk korban Arifin Tomia yang masih dinyatakan hilang," ungkapnya.(amt/sumber:kompas.com)