Dua Penumpang Tewas Lima Luka-Luka, Bus Senggol Truk di Tol Tangerang-Merak

  • Oleh : Taryani

Selasa, 18/Janu/2022 09:45 WIB
Ilustrasi sebuah bus mengalami kerusakan setelah nyenggol  truk. (Ist.) Ilustrasi sebuah bus mengalami kerusakan setelah nyenggol truk. (Ist.)

JAKARTA (BeritaTrans.com) -   Dua orang penumpang meninggal dunia dan lima orang lainnya luka-luka akibat bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan menyenggol truk di lajur lambat tol Tangerang-Merak KM 46.500 A, Senin (17/1/2022).

Dua orang tewas semuanya penumpang  Bus Asli Prima bernama  RH dan AM. Kemudian lima orang penumpang bus luka-luka.

Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto  kepada wartawan, Selasa (18/1/2022) mengemukakan, korban luka-luka saat ini mendapat perawatan di RSUD Balaraja dan RSUD Drajat Prawiranegara Serang.

Kecelakaan lalu-lintas itu terjadi pada ruas jalur tol menuju arah Merak.  Tiba-tiba bus yang sedang dikemudikan sopirnya itu menabrak truk yang tengah melaju di lajur lambat.

Menurut Budi, kecelakaan tersebut terjadi lantaran pengemudi bus dengan nomor polisi A-7822-HC  mencoba mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri dan rupanya tidak menjaga jarak aman.

Beberapa saat sebelum insiden terjadi, kendaraan tersebut menyerempet truk yang berada di jalur lambat.

"Tiba di TKP bus mendahului kendaraan dari sebelah kiri, kemudian menabrak body samping kanan  Isuzu dump truk yang melaju  di lajur satu atau lajur lambat," jelasnya.

Sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com, dalam foto terlihat bus tersebut mengalami kerusakan parah. Samping bus ringsek sejumlah pilar penopang kaca patah. Kaca  samping dan depan bus tersebut juga pecah.

Setelah kecelakaan tersebut, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.

Saat ini, kata dia, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu  diamankan kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan tersebut penyidik akan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata dia.

Penyidik juga telah menghubungi dan berkoordinasi dengan PT. Jasa Raharja perwakilan Banten untuk penjaminan terhadap korban kecelakaan lalu lintas.

Kabid Humas Polda Banten,  Kombes Shinto Silitonga meminta masyarakat  agar menjaga jarak aman dan kecepatan  saat melintas di jalan.

"Saya menghimbau agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara terutama di ruas jalan tol, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujarnya. (tr/Sumber:CNNIndonesia.com)