Sopir Bus Mengalami Kejang, Penumpang Emak-Emak Ambil Alih Kemudi

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 20/Janu/2022 22:05 WIB
Foto:istimewa/cartoq.com Foto:istimewa/cartoq.com

INDIA (BeritaTrans.com) - Tak akan ada seorang pun yang ingin mengalami nasib buruk ketika dalam sebuah perjalanan. Apalagi harus menggantikan posisi pengemudi karena pengemudi yang aslinya bermasalah karena sakit. 

Seperti seorang wanita/emak-emak yang mengambil alih dan mengemudikan bus untuk menyelamatkan pengemudi.

Baca Juga:
Viral Tiga Emak-Emak Pengendara Fortuner Buka Pembatas Jalan Tol Demi Putar Balik, Polisi Buru Pelaku

Melansir dari laman cartoq.com (14/1/2022), insiden ini terjadi dalam perjalanan dari Wagholi, Pune di India yang mana sekelompok wanita tengah pergi piknik di Morachi Chincoli. Saat itu, pengemudi tiba-tiba menghentikan bus dan semua wanita di dalam bus terkejut melihat kondisi itu.

Pengemudi berusia 40 tahun menunjukkan tanda-tanda kejang, membuat penumpang panik dan tidak bisa membantunya. Untungnya tidak semuanya panik, karena seorang wanita bernama Yogita Satav langsung mengambil alih situasi. Yogitama sebenarnya tidak pernah mengemudikan bus, tetapi dia tahu cara mengemudikan mobil.

Baca Juga:
Mbak Wiwit Sopir Bus PO MTI, Baru Kerja 5 Hari Gajinya Fantastis

Dia duduk di kursi pengemudi dan mulai mengemudikan bus tersebut. Sementara wanita itu mengemudi menuju rumah sakit, pengemudi mendapat serangan kejang lagi. Setelah mencapai Ganegaon Khalsa, pertolongan pertama diberikan kepada pengemudi dan dipulangkan.

Pengemudi bus lain datang untuk mengambil alih bus dan menurunkan semua wanita di Wagholi. Untuk diketahui, bahwa tidak semua orang diperbolehkan mengendarai kendaraan berat seperti bus dan truk di India. Ada Surat Izin Kendaraan Bermotor Berat atau HMV khusus untuk pengemudi kendaraan berat tersebut.

Baca Juga:
Sopir Bus Mudik Gratis dari Jakarta Meninggal di Terminal Tirtonadi Solo

Lisensi ini diberikan hanya setelah seseorang memegang SIM reguler selama enam bulan. Karena kendaraan berat ini bertindak sangat berbeda di jalan, kategori surat izin mengemudi yang berbeda diperlukan untuk mengoperasikannya. Ini bukan pertama kalinya seorang wanita mengoperasikan kendaraan berat.

Ada banyak pengemudi bus wanita yang memenuhi syarat yang bekerja untuk otoritas transportasi negara bagian. 

Bahkan, ada beberapa pengemudi truk wanita juga. Ini muncul sebagai masalah besar karena sebagian besar kendaraan berat tidak memiliki power steering dan sangat sulit untuk bermanuver, terutama di jalan-jalan India di mana pengendara tidak mengikuti disiplin lajur dan juga tidak memberi jalan.

Mengemudi kendaraan berat memang membutuhkan usaha dan keterampilan ekstra, tetapi ada lebih banyak wanita yang mengendarai kendaraan ini saat ini daripada sebelumnya.

Dengan truk dan bus yang ditingkatkan dengan power steering dan fitur modern dan percaya bahwa lebih banyak wanita akan bergabung dengan pengemudi kendaraan berat di masa depan.(amt/sumber:kabar penumpang.com)