BEKASI (BeritaTrans.com) - Berbeda dari pada bus umumnya, PO Rosalia Indah memiliki kru bus lelaki yang tidak boleh disebut kenek. Tugasnya memberikan keramahan layanan kepada penumpang di perjalanan. 

Berseragam lengkap menggunakan rompi khas, penampilan Danang tampak rapi dan tugasnya yang sibuk saat itu, menarik perhatian BeritaTrans.com dan orang yang ada di pool bus Rosalia Indah di Bulak Kapal, Bekasi. 

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Danang mengungkapkan perannya di bus ialah sebagai 'Pramugara', yang akan menemani perjalanan serta memberikan pelayanan kepada penumpang bus hingga sampai tujuan akhir. 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

"Kalau pramugara sama kenek tugasnya ya beda. Kalau kenek lebih kepada co-driver kalau pramugara ke pelayanan aja, begitu!" ungkap Danang saat ditemui di pool bus Rosalia Indah, Bulak Kapal, Kamis (21/1/2022). 

Tugas pramugara yang dilakukan Danang saat ditemui, dia tengah menaikkan barang bawaan penumpang bahkan menghapal posisinya di bagasi agar tidak tertukar. Memastikan barang-barang tersebut nantinya mudah untuk diturunkan sesuai daerah tujuan. 

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Bagasi bus Double Decker yang letaknya sedikit lebih tinggi juga mengharuskan laki-laki yang akan menaik-turunkan barang penumpang. Jika banyak barang bawaan, kru harus memanjat dan masuk untul menyusun barang hingga ke bagian tengah bagasi. 

Dia juga memastikan penumpang duduk di kursi sesuai tiket yang sudah dipesan. Mengantarkan penumpang ke kursi, memberikan snack atau makanan ringan juga menyediakan berbagai fasilitas bus seperti selimut atau bantal. 

Danang mengatakan dia sudah menjadi pramugara di PO tersebut sudah lebih dari setahun dan sudah dilani sejak lulus sekolah. "Sudah dua tahun saya jadi pramugara," kata Danang. 

Tugas Danang juga tidak jauh berbeda dengan kenek. Saat bus mundur atau keluar masuk pool atau terminal, dia akan memastikan bus tersebut aman terhadap kendaraan lain. Terlihat saat bus akan meninggalkan pool dia akan mengatakan "terus-terus, kiri terus," teriaknya kepada pengemudi. Dia akan menyetop laju kendaraan lain dan akan segera meninggalkan pool untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan. 

Warga Jepara itu, jika bus sudah berjalanan, dia akan berada di kursi depan dekat dengan pintu bus di samping pengemudi. Di situ dia akan berada dan sudah memastikan penumpang terlayani dengan baik sebelumnya. 

Lelaki usia 20 tahun itu, saat ditemui dia sedang menjadi pramugara untuk bus Double Decker SDD 131 jurusan Jakarta-Malang. 

Tugas pramugara berbeda dengan pengemudi yang akan bergantian saat di perjalanan, Danang akan berada di kursi atau memberikan layanan kepada penumpang selama bus berjalanan atau waktu tempuh Jakarta-Malang ialah 13 jam bahkan lebih. 

Sebagai kru bus premium, Danang mengaku senang bisa menikmati hari-hari di jalan, bertemu teman-teman baru dan melihat suasana kota-kota yang akan dilalui bus Rosalia Indah tersebut. 

"Enak bisa ketemu orang-orang banyak juga jalan-jalan gratis," ujar Danang. 

Bus Rosalia Indah dengan kelas Super Top dan Double Decker memiliki pelayanan berbeda penumpangnya dari pada bus Rosalia Indah dengan kelas yang lain. Perjalanan bus akan dilayani kru bus dengan sebutan Pramugara atau Pramugari. 

Dari obrolan kepada Danang, tugas kenek yang tidak dilakukannya ialah mencuci armada bus. "Kalau ada kenek ya kenek yang nguci, kalau pramugara, bus sudah ada tukang cucinya," kata Danang. 

Hal lain yang tidak dipelajari pramugara atau pramugari ialah pengetahuan tentang bus, seperti bongkar pasang ban bus, serta kelengkapan lain. Tugasnya hanya sebagai pemberi layanan atau servis terbaik bagi armada dengan kelas terbaik di Rosalia Indah.(fhm)