Kemenhub Bagikan Ratusan PAS Kecil dan Life Jacket Gratis untuk Nelayan Parepare

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 21/Janu/2022 15:31 WIB
Pemberian Jaket Keselamatan secara simbolis untuk Nelayan Parepare Pemberian Jaket Keselamatan secara simbolis untuk Nelayan Parepare

PAREPARE (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali membuka Gerai Maritim Pengukuran Kapal dan Pemberian Pas Kecil secara gratis untuk nelayan di tahun 2022. 

Baca Juga:
Dukung Pesta Rakyat Festival Danau Sunter, KPLP Siagakan Petugas Pengawasan dan Pengamanan Perairan

Gerai pengukuran kapal gratis kali ini dilaksanakan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare.

Selain membagikan sertifikat gratis, dalam kegiatan ini sekaligus membagikan life jacket kepada para Nelayan di Desa Lero kabupaten Pinrang sebagai bagian sosialisasi dan meningkatkan keselamatan pelayaran.

Baca Juga:
Tim KPLP Lanjutkan Pencarian 3 Korban Musibah Kapal Dewi Noor 1 di Perairan Kepulauan Seribu Besok

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Brigjen Pol Hermanta mewakili Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha bersama Bupati Pinrang Andi Irwan dan jajarannya melakukan kunjungan langsung ke lokasi didampingi Kepala Kantor KSOP Parepare Triono, Jumat (21/1/2022). 

"Saya sangat bangga dan berterimakasih kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang telah hadir di tengah masyarakat nelayan untuk memberikan bantuan sertifikat," ujar Bupati Pinrang, Andi Irwan.

Baca Juga:
Jemput Pemudik yang Membludak, KSOP Parepare Kirim Armada Tambahan ke Samarinda

Menurutnya, ini sangat berarti bagi para nelayan sebab sertifikat tersebut merupakan tanda bukti hak kepemilikan sebuah kapal dan life jacket gratis yang merupakan alat penolong di laut, bila terjadi kecelakaan kapal saat menangkap ikan.

Pas Kecil merupakan dokumen penting yang dapat digunakan sebagai dokumen kepemilikan kapal, Surat Tanda Kebangsaan Kapal, Dokumen Kelengkapan Berlayar selain dapat dijadikan jaminan kredit usaha juga memudahkan pendataan.

Brigjen Pol Hermanta menyampaikan beberapa pesan kepada para nelayan, di antaranya agar selalu mengedepankan keselamatan saat tengah melakukan aktivitas berlayar menangkap ikan.

"Apabila menangkap ikan di laut, agar memerhatikan cuaca serta mengupdate berita dari BMKG dan Surat Edaran yang dikeluarkan KSOP Parepare tentang peringatan cuaca gelombang tinggi dan diharapkan life jacket yang sudah dibagikan kepada masyarakat agar diikutkan di atas kapal saat berlayar," urainya.

Kepala Kantor KSOP Parepare Triono menambahkan, Gerai Maritim pada gelombang pertama ini berhasil menerbitkan serifikat sebanyak 104 unit kapal nelayan dan langsung diserahkan kepada masyarakat Nelayan.

"Seluruh kegiatan ini diselenggarakan gratis agar para pemilik kapal dan pemilik usaha pelayaran memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan legalitas kapalnya. Pelayanan gratis ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat program sertifikasi kapal penangkap ikan dan kapal tradisional dengan Tonase Kotor (Gross Tonage/GT) kurang dari GT 7," pungkasnya. (omy)