Oleh : Taryani
SURABAYA (BeritaTrans.com) - Mobil pikap Daihatsu Grandmax bermuatan pagar besi harmonika seberat 2 ton terguling lantaran ban belakang kiri meletus. Akibat musibah itu, seorang penumpang tewas seketika dengan luka-luka parah.
Kecelakaan lalu-lintas itu juga menyebabkan seorang sopir mengalami luka-luka berat, sementara tiga penumpang lainnya selamat.
Baca Juga:
Begini Kondisi 18 Penumpang Mobil Pikap Terguling di Banyuwangi
Kejadian tragis itu berlangsung di tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo) KM 731.800/A, Jumat (28/1/2022).
Korban meninggal dunia bernama Sugeng, 40 warga Mojoagung, Jombang. Sedangkan sopir mobil nahas itu mengalami luka berat diketahui bernama Afif, 36 warga Mojoagung, Jombang.
Baca Juga:
Bus AKAP Bertabrakan dengan Truk Boks, Seorang Penumpang Meninggal Dunia dan 5 Luka-Luka
Jenazah korban kecelakaan pikap Daihatsu Grandmax nomor S 8546WK itu saat ini dievakuasi ke kamar jenazah RS Anwar Medika. Sedangkan sopir mobil Afif, 36 yang mengalami luka berat dirawat di RS Siti Khadijah.
Kondisi mobil pikap setelah mengalami kecelakaan lalu-lintas itu tampak rusak parah. Bahkan, salah satu roda lepas atau terpisah dari body kendaraan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan, kecelakaan tunggal itu terjadi pada pukul 05.00 WIB.
Bermula saat mobil pikap melaju dari arah Jombang melalui entrance Penompo tujuan Sampang. Mobil tersebut diperkirakan melaju dalam kecepatan sedang melintas lajur lambat.
"Mobil bermuatan pintu besi harmonika seberat kurang lebih 2 ton," ujarnya sebagaimana dilansir dari TribunJatim.com, Jumat (28/1/2022).
Setiba di KM 731.800/A, mobil mengalami pecah ban belakang kiri. Sehingga menyebabkan laju mobil oleng ke lajur kanan.
"Lalu menabrak median beton dan terguling di tengah lajur," pungkasnya. (tr/Sumber:TribunMadura.com)