Bikin Pesawat Kargo Otonom eVTOL Chaparral , Elroy Air Dapat Pesanan 500 Unit

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 01/Feb/2022 00:07 WIB


KUNINGAN (BeritaTrans.com) - Elroy Air telah meluncurkan pesawat Chaparral pra-produksi yang mampu secara mandiri mengambil 300-500 lbs kargo dan mengirimkannya melalui udara hingga 300 mil.

Chaparral adalah pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal (VTOL) “lift + cruise” transisi dengan badan pesawat komposit karbon penuh, dan powertrain hibrida-listrik berbasis turbin untuk kemampuan misi jarak jauh.

Baca Juga:
Susul CMA CGM, Maersk Terjun ke Kargo Udara, Beli 2 Pesawat Boeing 777

Ini fitur delapan kipas angkat vertikal, empat propulsor listrik didistribusikan untuk penerbangan ke depan dan konfigurasi badan pesawat sayap tinggi.

Elroy Air yang berbasis di California telah mengembangkan pod kargo modular aerodinamis yang ringan yang dapat dimuat sebelumnya oleh personel darat dan diambil oleh pesawat sebelum lepas landas. Di lokasi pengiriman, pod kargo diturunkan ke tanah dan dilepaskan setelah sistem mendarat.

Baca Juga:
Setelah Kargo, Xwing Bidik Penerbangan Otonom Angkut Penumpang, Begini Cara Beroperasinya

Sistem Chaparral kemudian dapat mengambil pod lain yang telah dikemas sebelumnya dan mengangkutnya ke tujuan berikutnya.

Dirancang agar sesuai dengan kontainer pengiriman 40' atau pesawat kargo C-130, Chaparral dapat dengan cepat dikirim dan digunakan di mana saja di dunia.

Baca Juga:
Gegara Dakwaan Kartel Kargo Udara, 11 Maskapai Penerbangan Kena Denda 730 Juta Euro

Co-founder dan chief executive Elroy Air, David Merrill, mengatakan: “Chaparral adalah bagian penting dari masa depan logistik ekspres. Itu dibuat untuk otomatisasi ujung-ke-ujung penuh, dan itu akan dengan aman dan efisien memungkinkan pengiriman ekspres di ribuan tempat baru. Ini adalah drone pengiriman yang lebih cepat daripada transportasi darat dan biaya lebih rendah daripada pesawat tradisional saat ini.”

Perusahaan telah mendapatkan perjanjian untuk lebih dari 500 pesawat dari pelanggan komersial, pertahanan dan kemanusiaan.

Sumber: aircargonews.com.