Pemkot Bekasi Tes Acak Covid-19 Penumpang KRL

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 02/Feb/2022 09:46 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

BEKASI (BeritaTrans.com) - Mengantisipasi pelonjakan kasus Covid-19 di daerah algomerasi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Bekasi melakukan tes acak antigen kepada penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022). 

"Hari ini kita coba lakukan sampel, karena daerah kita paling banyak melakukan perjalana algomerasi. Kita ambil masyarakat yang berakrivitas menuju Jakarta," ujar PLT Walikota Tri Adhianto, Rabu (2/2/2022). 

Baca Juga:
Libur Panjang Paskah, Stasiun Tanah Abang Layani 72 Ribu Lebih Penumpang KRL

Dia mengatakan, di stasiun tersebut akan disediakan sebanyak 200 sample untuk dilakukan secara acak di jam-jam sibuk pengguna KRL. Mulai pukul 7.00 sampai dengan pukul 9.00 WIB. 

Beberapa penumpang menyambut baik dengan adanya tes acak tersebut. 

Baca Juga:
KAI Commuter Bagi-bagi Paket Makan Sahur di Stasiun Bogor dan Stasiun Rangkasbitung

"Saya sih terbantu dengan tes ini, cuma jangan sering-sering karena sakit hidung kalau terus-ters tes," ujar Muhammad Saiful. 

Saat pengetesan antigen berlangsung, semua penumpang dinyatakan negatif. 

Baca Juga:
KRL Layani Lebih 11 Juta Penumpang Selama Ramadan, Stasiun Rawa Buaya Ditingkatkan untuk Naik Turun Pengguna Commuter Line Basoetta

Pantauan BeritaTrans.com di stasiun Bekasi tidak sedikit pula penumpang yang menolak melakukan pengambilan tes. Penumpang tersebut rata-rata beralasan terburu-buru hendak menggunakan KRL. 

Suasana di Stasiun Bekasi pada pagi ini tetap terlihat ramai, sejumlah penumpang wajib menunjukkan sertifikat vaksin dan melakukan scan QR Aplikasi Peduli Lindungi. 

Sempat juga terjadi beberapa kali antrean barisan di luar gedung baru maupun di dalam gedung. Penyekatakan masuk dilakukan petugas dengan tali atau rantai. 

Plt Walikota Tri Adhianto mengungkapkan pengambilan tes Covid-19 tidak hanya dilakukan di Stasiun Bekasi saja. Pihaknya akan menyusuri tempat umum lain seperti. "Kita akan turunkan lagi petugas ke Stasiun Bekasi Timur, Terminal dan Kranji," ujarnya. (fhm)