Shanghai Maglev China Raih Predikat Kereta Api Tercepat di Dunia

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 04/Feb/2022 14:48 WIB
Ilustrasi kereta api tercepat di dunia. (Foto:CNBC Indonesia) Ilustrasi kereta api tercepat di dunia. (Foto:CNBC Indonesia)

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Daftar 10 kereta api tecepat di dunia. Kereta Api Shanghai Maglev di China meraih predikat tercepat di dunia. Kecepatan kereta ini mampu melesat 460 kph/286 mph. Sangat cepat.

Berikut  urutan 10 kereta api tercepat di dunia.

1. Shanghai Maglev - 460 kph/286 mph (China).

Merupakan kereta umum tercepat di dunia.  Shanghai Maglev mampu melaju dengan kecepatan 267,8 mph. Kereta ini melayani rute perjalanan dari Bandara Internasional Pudong Shanghai ke Stasiun Metro Longyang di Shanghai yang jaraknya sekitar 30 km. Dan kereta ini hanya membutuhkan waktu 7 menit saja untuk menempuh jarak tersebut.

Menggunakan teknologi Jerman, kereta Maglev melaju di sepanjang jalur yang ditinggikan. Karena teknologi magnet yang kuat, perjalanan kereta sangat mulus dan bebas gesekan.

China kini telah mengembangkan kereta Maglev 600 kph (373 mph) sendiri dan memiliki rencana ambisius untuk jaringan Maglev, termasuk jalur antara Shanghai dan Hangzhou.

2. CR400 'Fuxing' -- 350 kph/217 mph (China)

Kereta CR400 Fuxing berjalan di kecepatan komersial maksimum 350 kph (217 mph), tetapi berhasil mencapai kecepatan 420 kph (260 mph) dalam pengujian. Kereta api Fuxing dikembangkan dari generasi kereta sebelumnya, yang didasarkan pada teknologi dari Eropa dan Jepang.

Memiliki hingga 16 gerbong dengan kapasitas maksimum 1.200 penumpang. Rangkaian kereta super cepat ini dilengkapi dengan fitur-fitur menarik. Termasuk hiburan di kursi, layar kaca pintar, pengisian daya perangkat nirkabel, "kabin pintar".

Bahkan varian yang dirancang untuk kondisi cuaca ekstrem. Tak cuma itu, kereta ini juga bisa dioperasikan secara otomatis.  Varian CR400 saat ini digunakan di rute utama Beijing-Shanghai-Hong Kong dan Beijing-Harbin.

3. ICE3 -- 330 kph/205 mph (Jerman)

Kereta ini menghubungkan Cologne-Frankfurt yang berjarak 180 kilometer. Dengan kereta ICE3, waktu perjalanan antara kedua kota berhasil dipangkas dari 2 jam 30 menit menjadi hanya 62 menit sejak tahun 2002.

Kecepatan operasi normalnya adalah 300 kpj (186 mph), tetapi ICE3 diizinkan untuk melaju hingga 330 kpj saat terlambat. Kecepatan maksimum 368 kph (229 mph) berhasil dicapai pada uji coba.

Kunci kecepatan ICE3 adalah 16 motor listrik yang didistribusikan ke seluruh gerbong, yang menghasilkan 11.000 tenaga kuda yang sangat besar.

4. TGV -- 320 kph/198.5 mph (Prancis)

Prancis adalah pemegang rekor lama untuk kereta konvensional tercepat yang berhasil melaju di kecepatan 574,8 kph (357 mph) pada tanggal 3 April 2007.

Dengan kecepatan 150 meter per detik, TGV pernah diakui di seluruh dunia sebagai pelopor teknologi kereta api berkecepatan tinggi.

Saat ini, jalur kereta berkecepatan tinggi menyebar dari Paris ke Lyon, Marseille, Bordeaux, Nantes, Strasbourg, Lille, Brussel dan London dengan kereta berjalan hingga 320 kpj di beberapa rute.

Karena kesuksesannya, teknologi TGV telah dijual ke Spanyol, Korea Selatan, Taiwan, Maroko, Italia, dan Amerika Serikat selama 30 tahun terakhir.

5. JR East E5 -- 320 kph/200 mph (Jepang)

Jepang memperkenalkan konsep kereta api berkecepatan tinggi baru pada tahun 1964 dan terus menjadi pemimpin global di dunia perkeretaapian dengan Shinkansen-nya.

Sebagian besar Shinkansen saat ini beroperasi pada kecepatan maksimum 300 kph (186 mph). Sering dijuluki "Kereta Peluru" karena saking cepatnya, E5 dari Japan Railways East (JR East) mampu melaju di kecepatan hingga 320 kph (200 mph) di Tohoku Shinkansen, yang membentang ke utara dari Tokyo ke Shin Aomori.

Setiap kereta memiliki 731 kursi dan 32 motor induksi listrik yang menghasilkan 12.900 tenaga kuda yang sangat kuat. Dibangun dari paduan aluminium ringan, E5s memiliki "suspensi aktif", yang memungkinkan kereta untuk melewati tikungan pada kecepatan yang lebih tinggi.

Diperkenalkan pada tahun 2011, Shinkansen sejak 2016 telah digunakan di utara Aomori di Hokkaido Shinkansen, yang terhubung ke pulau utama Jepang Honshu melalui Terowongan Seikan bawah laut sepanjang 54 kilometer di bawah Selat Tsugaru.

6. 'Al Boraq' 320 kph/198.5 mph (Maroko)

Al Boraq adalah kereta api berkecepatan tinggi khusus pertama dan satu-satunya di Afrika sejauh ini yang diresmikan pada November 2018. Kereta ini melayani jalur yang menghubungkan kota pelabuhan Tangier dengan Casablanca di Maroko.

Nama Al-Boraq merujuk kendaraan Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra Miraj.

Al-Boraq juga memegang rekor kecepatan kereta api Afrika. Selama tes pra-layanan pada tahun 2017, kereta ini menyentuh kecepatan 357 kph (222 mph) di jalur baru.

7. AVE S-103 -- 310 kph/193 mph (Spanyol)

Spanyol bergabung dalam deretan negara dengan kereta berkecepatan tinggi pada tahun 1992. Mereka menggunakan teknologi TGV yang diimpor dari Prancis.

Sejak itu, Spanyol terus mengembangkan kereta supercepatnya sendiri dan membangun jalur jarak jauh terpanjang di Eropa, menyebar dari Madrid ke Seville, Malaga, Valencia, Galicia, dan Barcelona.

AVE, kependekan dari Alta Velocidad Espana (Kecepatan Tinggi Spanyol), yang juga bermakna 'burung' dalam bahasa Spanyol.

AVE biasanya beroperasi pada kecepatan maksimum komersial 310 kph (193 mph). Pada bulan Juli 2006, kereta AVE S-103 mencetak rekor baru kecepatan rel Spanyol di angka 404 kph (251 mph).

8. KTX 305 kph/190 mph (Korea Selatan)

Sejak 2004, Korea Selatan dengan cepat memperluas jaringan kereta api berkecepatan tinggi, melewati jalur klasik di mana medan yang sulit membuat waktu perjalanan menjadi lambat dan tidak kompetitif.

Dimulai dengan rute Seoul-Busan pada tahun 2004, kereta KTX dapat beroperasi hingga 330 kpj (205 mph), meskipun batas normalnya adalah 305 kph (190 mph).

Kereta KTX-I generasi pertama, menggunakan teknologi TGV Prancis, telah memangkas separuh waktu perjalanan Seoul-Busan dari yang sebelumnya lebih dari empat jam menjadi hanya dua jam 15 menit.

Pada 2013, Negeri Ginseng ini berhasil mengembangkan kereta generasi baru dengan kecepatan mencapai 421,4 kpj.

Ini menjadikan Korea Selatan sebagai satu dari hanya empat negara di dunia yang mengembangkan kereta api yang mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 420 kpj (260,4 mph), bersama dengan Prancis, Jepang, dan Cina.

Kereta terbaru menggunakan teknologi buatan sendiri dan memiliki kabin bertekanan tinggi dan kaca berlapis tiga untuk mengurangi kebisingan dan menghilangkan ketidaknyamanan saat melintasi terowongan.

9. Trenitalia ETR1000 -- 300 kph/186 mph (Italia)

Kereta berkecepatan tinggi Frecciarossa (Panah Merah) yang menakjubkan dari Italian State Railways diperkenalkan pada tahun 2017. Dirancang untuk kecepatan maksimum 400 kph (250 mph), Trenitalia memiliki desain ramping seperti panah yang melesat cepat.

Meskipun kecepatan maksimum yang diizinkan untuk membawa penumpang adalah 360 kpj, Trenitalia mampu mencapai kecepatan 394 kpj (245 mph) pada pengujian pada tahun 2016.

Kereta sepanjang 200 meter ini memiliki 457 kursi di empat kelas mulai dari standar yang nyaman hingga bisnis, premium dan eksekutif. 

Layanan Trenitalia beroperasi di seluruh jaringan berkecepatan tinggi berbentuk T Italia, menghubungkan Turin, Milan, dan Venesia di utara dengan Bologna, Florence, Roma, dan Napoli.

10. Haramain High Speed Railway -- 300 kph/186 mph (Arab Saudi)

Kereta Haramain High-Speed Railway (HHR) berhasil menghubungkan kota suci Makkah dan Madinah dengan kecepatan hingga 300 kpj (186 mpj).

Menggunakan 35 kereta Talgo buatan Spanyol yang dimodifikasi khusus untuk operasi gurun pada suhu hingga 50 Celcius, perjalanan sejauh 450 kilometer hanya memakan waktu dua jam.

Setiap kereta memiliki 13 gerbong, yang diisi 417 tempat duduk di kelas ekonomi dan bisnis.

Dalam setahun, kereta ini biasanya melayani 60 juta penumpang. Kapasitasnya yang tinggi ini telah diuji selama ibadah haji.

Sejak HHR dibuka pada tahun 2018 lalu, kereta ini menjadi pilihan populer para jamaah haji untuk bepergian antara Madinah dan Makkah, yang bila ditempuh jalur dara bisa memakan waktu hingga 10 jam.  (tr/Sumber:CNBC Indonesia)