BPSDMP Gandeng Badan Litbang SDM Kominfo Guna Wujudkan Transformasi Digital

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 05/Feb/2022 05:18 WIB
Plt. Kepala BPSDMP Capt. Antoni Arif Priyadi Plt. Kepala BPSDMP Capt. Antoni Arif Priyadi


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub gandeng Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Badan Litbang SDM) Kemkominfo guna memperkuat penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. 

Kolaborasi ini dituangkan dalam Adendum Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak melalui seremoni secara virtual, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga:
BPSDMP Siap Cetak SDM Transportasi ASDP Unggul dan Kompeten

Adendum Nota kesepahaman ini ditandatangani Pelaksana Tugas Kepala BPSDMP, Dr. Capt. A. Arif Priadi dan Kepala Balitbang SDM Kominfo, Dr. Eng. Hary Budiarto.

Dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan (PPSDMAP) M. Murdiyanto dan Sekretaris Badan Litbang SDM Kominfo Haryati.

Baca Juga:
Gandeng ACI, BP3 Curug Gelar Pelatihan Advanced Airport Operation

"Kerja sama ini dilakukan dalam upaya BPSDMP Kemenhub dan Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo untuk saling mendukung dalam peningkatan kompetensi Aparatur Kemenhub melalui Pelatihan Government Transformation Academy (GTA)," tutur Capt. Arif.

Selain itu, Adendum Nota kesepahaman ini juga merupakan langkah maju bagi BPSDMP Kemenhub dan Balitbang SDM Kemkominfo dalam bersinergi dan kolaborasi untuk saling mendukung dalam penyelenggaraan pendidikan.

Baca Juga:
Plt Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kompetensi SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian

Salah satu kesepakatan yang diperbaharui adalah untuk mendukung penyelenggaraan program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM).

Dia menekankan kembali arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang senantiasa mendorong dan mengarahkan agar seluruh perguruan tinggi di lingkungan BPSDMP mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi dan perkembangan teknologi serta berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menciptakan SDM transportasi yang andal dan profesional.

“Perkembangan teknologi saat ini sangat dinamis dan berubah dengan sangat cepat, hal tersebut juga memengaruhi sektor transportasi yang dituntut untuk selalu dapat menyesuaikan dengan perubahan, ungkapnya. 

Oleh karena itu untuk merespon dan menjawab tantangan tersebut, BPSDMP juga dituntut harus dapat terus melakukan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Capt. Arif juga berharap kerja sama ini mampu mencapai hasil yang lebih optimal, serta ke depan dapat diperluas melalui kerja sama di Perguruan Tinggi dan Balai Diklat lain di BPSDM Perhubungan.

Saat ini terdapat 22 perguruan tinggi di berbagai wilayah Indonesia.

“Saya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Balitbang SDM Kominfo yang telah mempercayai BPSDMP Kemenhub untuk bekerja sama, semoga ke depan setelah penandatanganan Adendum Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama ini semua pihak yang terikat dapat melaksanakan komitmennya dengan baik dan semangat saling berbagi demi bersama-sama membangun Indonesia pada umumnya dan untuk mewujudkan Transportasi Nasional yang aman, nyaman dan selamat," tambah dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Dr. Eng. Hary menyampaikan, kerja sama ini dapat dilihat sebagai sinergi lembaga pemerintahan dalam mendorong percepatan peningkatan daya saing SDM baik di lingkungan internal Kementerian maupun kepada masyarakat luas, khususnya untuk diklat komunikasi dan informatika.

“Kami juga mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan BPSDMP Kemenhub yang membawahi beragam Politeknik yang berfokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan, dan juga telah memadukan ilmu komunikasi dan informatika bagi mahasiswa agar dapat meningkatkan kompetensinya di era transformasi digital saat ini," katanya.

Pelaksanaan kerja sama meliputi penyelenggaraan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kemenhub.

"Ini dapat menjadi langkah nyata Kemenhub dan Kominfo dalam mewujudkan arahan dari Presiden tentang akselerasi transformasi digital," imbuhnya.

Agar dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 4.0. (omy)