PARIS (BeritaTrans.com) - Grup pelayaran CMA CGM yang berbasis di Prancis telah menetapkan pesanan untuk empat pesawat Airbus A350F dalam minggu yang sibuk untuk program kargo yang baru-baru ini diluncurkan.

Baca Juga:
Susul CMA CGM, Maersk Terjun ke Kargo Udara, Beli 2 Pesawat Boeing 777

Sebelumnya CMA CGM menandatangani nota kesepahaman yang mencakup pembelian empat tipe tersebut tetapi kesepakatan tersebut kini telah selesai.

Pesanan ini akan membuat total armada Airbus CMA CGM menjadi sembilan pesawat, termasuk empat A330-200F dan satu A330-200 untuk diubah menjadi kapal barang. Selain itu, perseroan berencana menambah dua unit kapal kargo B777.

Baca Juga:
Gegara Dakwaan Kartel Kargo Udara, 11 Maskapai Penerbangan Kena Denda 730 Juta Euro

Pesawat ini memiliki pintu kargo dek utama yang besar dan panjang badan pesawat yang dioptimalkan untuk operasi kargo.

Perusahaan mengatakan bahwa lebih dari 70% badan pesawat terbuat dari bahan canggih yang menghasilkan bobot lepas landas 30 ton lebih ringan, menghasilkan pembakaran bahan bakar setidaknya 20% lebih rendah dibandingkan pesaing terdekatnya saat ini.

Baca Juga:
CMA CGM Air Cargo Dapat Izin Beroperasi di Amerika

“Dengan kemampuan muatan 109 ton (ditambah volume tiga ton/11% lebih banyak daripada pesaingnya), A350F melayani semua pasar kargo (Express, general cargo, special cargo…) dan termasuk dalam kategori kargo besar, satu-satunya pesawat kargo generasi baru. siap untuk standar emisi 2027 ICAO CO yang disempurnakan.”

CMA CGM juga akan mengajukan permohonan untuk meluncurkan maskapai penerbangan – empat pesawatnya saat ini dioperasikan oleh Air Belgium – dan telah mengajukan permohonan Sertifikat Operator Udara (AOC) kepada Otoritas Penerbangan Sipil Prancis.

Pesawat baru akan didaftarkan di Prancis dan akan berbasis di bandara Paris-Charles de Gaulle.

Pada bulan November 2021, Air Lease menjadi perusahaan pertama yang mendaftar untuk model kargo baru.

Sumber: aircargonews.net.