Sempat Absen Selama 12 Tahun, Hyundai Kembali Masuk ke Pasar Otomotif Jepang

  • Oleh : Taryani

Rabu, 09/Feb/2022 12:30 WIB
Ioniq 5 merupakan salah satu produk andalan kendaraan listrik Hyundai yang dipasarkan di Jepang. (Foto:ANTARA) Ioniq 5 merupakan salah satu produk andalan kendaraan listrik Hyundai yang dipasarkan di Jepang. (Foto:ANTARA)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co., mengatakan bahwa mereka telah kembali hadir di pasar otomotif Jepang sejak absen selama 12 tahun dan hanya melayani pembelian secara online,  serta hanya menjual kendaraan listrik saja.

"Hyundai berusaha menyediakan mobilitas yang berkelanjutan (ke pasar) di bawah moto 'Kemajuan untuk Kemanusiaan'. Jepang adalah pasar dari mana kita harus belajar dan ke mana kita harus mengeksplorasi," kata CEO Hyundai Chang Jae-hoon dikutip dari Yonhap, Rabu.

Dalam hal ini, Hyundai berencana menerima pesanan untuk dua model kendaraan pada bulan Mei dan mulai mengirimkan kendaraan yang dipesan pada bulan Juli.

Dua model kendaraan yang akan dikirim adalah IONIQ 5 dan Nexo, masing-masing dibanderol dengan harga 4,79 juta yen dan 7,77 juta yen.

"Kami (Hyundai) berencana meluncurkan mobil listrik semua IONIQ 5 dan mobil listrik sel bahan bakar hidrogen Nexo di Jepang," kata pernyataan itu.

Pada Februari tahun lalu, Hyundai meluncurkan IONIQ 5, model pertama yang disematkan dengan platform modular global EV-only milik Hyundai Motor Group saat berusaha berubah menjadi penyedia solusi mobilitas masa depan.

IONIQ 5 diharapkan bersaing dengan dua model bertenaga baterai - SUV bZ4X dari Toyota Motors Corp dan SUV Ariya dari Nissan Motor Co.

Hyundai berencana merilis lebih banyak model tanpa emisi di Jepang di mana ia telah mengubah nama anak perusahaannya menjadi Hyundai Mobility Japan dari Hyundai Motors Japan. (tr/Sumber:ANTARA)