Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di 31 Provinsi Sepekan ke Depan

  • Oleh : Dirham

Rabu, 09/Feb/2022 14:30 WIB
BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.  BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. 

Hal ini berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia. 

Baca Juga:
BMKG Prediksi Air Laut Pasang Awal 2023! Ini Lokasinya

“Kondisi tersebut, dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial,” kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangan yang diterima, Selasa (8/2/2022). 

Sementara itu, kata Guswanto, Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten atau tepatnya di 13.8°LS 105.5°BT, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa. 

Baca Juga:
BMKG: Hari Pergantian Tahun Diprediksi Hujan Lebat hingga Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

“Meskipun Sistem Bibit Siklon 93S bergerak ke arah selatan “menjauhi wilayah indonesia”. Dalam periode 24 jam kedepan masih berada pada kategori sedang untuk menjadi sistem Siklon Tropis,” katanya.

Guswanto juga menjelaskan suatu kriteria bahwa Bibit Siklon dapat dikatakan meningkat menjadi Siklon Tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam). 

Baca Juga:
BMKG: Jabodetabek Berpotensi Diguyur Hujan Ekstrem Jelang Pergantian Tahun, Ini Prakiraannya!

Keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. 

Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. 

Potensi hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di wilayah berikut:

1. Aceh 
2. Sumatera Utara 
3. Riau
4. Kep. Riau 
5. Jambi 
6. Sumatra Selatan 
7. Lampung 
8. Banten
9. DKI Jakarta 
10. Jawa Barat 
11. Jawa Tengah 
12. DI Yogyakarta 
13. Jawa Timur 
14. Bali 
15. Nusa Tenggara Barat
16. Nusa Tenggara Timur
17. Kalimantan Barat 
18. Kalimantan Tengah 
19. Kalimantan Selatan 
20. Kalimantan Timur 
21. Kalimantan Utara 
22. Sulawesi Utara 
23. Gorontalo 
24. Sulawesi Tengah 
25. Sulawesi Barat 
26. Sulawesi Selatan 
27. Sulawesi Tenggara 
28. Maluku Utara 
29. Maluku 30. Papua Barat 
31. Papua. (ds/sumber iNews.id) 
 

Tags :