Ibu dan Anak Balita Temui Ajal Tertemper KA

  • Oleh : Taryani

Senin, 14/Feb/2022 12:01 WIB
Dua jenazah tertemper KA dievakuasi petugas. (Foto:ANTARA) Dua jenazah tertemper KA dievakuasi petugas. (Foto:ANTARA)

MALANG (BeritaTrans.com)  - Seorang ibu  SA, 31  bersama anak balitanya  FAR, 1  tewas  tertabrak Kereta Api Penataran Dhoho pada perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Minggu (13/2/2022).

Kapolsek Sumberpucung,  AKP Effendy Budi Wibowo dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 05.20 WIB.

"Kami mendapatkan laporan pada 05.30 WIB terjadi kecelakaan. Dua orang korban meninggal dunia," kata Effendy.

Effendy menjelaskan, berdasarkan keterangan seorang saksi mata, Mulyawanto pada Minggu pagi dirinya sedang bersiap melakukan perjalanan ke Tulungagung. Pada saat bersiap mendengar ada suara kereta api yang sedang melintas.

Namun,  tidak berapa lama berselang kereta api yang menuju Malang dari arah Blitar tersebut  berhenti. Saksi keluar rumah mencari tahu kenapa kereta api tersebut berhenti secara tiba-tiba.

Ternyata ada dua orang tertabrak kereta dan meninggal dunia. Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Sumberpucung.

Petugas mendatangi lokasi kejadian dan melakukan identifikasi terhadap korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian tersebut.

Korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Dua korban tersebut merupakan warga Jalan Ir Soekarno RT09/02 Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Petugas kepolisian menyatakan,  faktor utama yang menyebabkan kejadian tersebut adalah akibat korban kurang berhati-hati pada saat melintas di lintasan kereta api tanpa palang pintu. (tr/Sumber:ANTARA)