Bekerjasama dengan Puspenerbal Surabaya, BPSDMP Gelar Diklat Aerodrome Control Tower

  • Oleh : Naomy

Senin, 14/Feb/2022 18:47 WIB
Plt. Kepala BPSDMP Plt. Kepala BPSDMP


SURABAYA (BeritaTrans.com) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Aerodrome Control Tower Angkatan III sebagai peningkatan keahlian personel di bidang penerbangan, khususnya air traffic controller (ATC). 

Diklat yang diikuti oleh 17 orang dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Surabaya ini dibuka oleh Pelaksana tugas Kepala BPSDMP, Ir. Heri Sudarmaji secara virtual, Senin (14/2/2022). 

Baca Juga:
BPSDMP Siap Cetak SDM Transportasi ASDP Unggul dan Kompeten

Diklat ini diselenggarakan atas kerja sama antara Puspenerbal Surabaya dengan Poltekbang Surabaya tentang Pendidikan dan Pelatihan Non Diploma Air Traffic Controller.

“Program pendidikan dan pelatihan bagi para peserta yang berasal dari Puspenerbal Surabaya ini disiapkan sebagai pengembangan dan peningkatan keahlian personil di bidang Air Traffic Controller khususnya dalam rating Aerodrome Control Tower," ungkap Heri.

Baca Juga:
Gandeng ACI, BP3 Curug Gelar Pelatihan Advanced Airport Operation

Keselamatan dalam penerbangan kata dia, adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi.

Mulai sejak awal memasuki kawasan bandara sampai pada ketepatan pelayanan sistem navigasi, komunikasi dan pengamatan penerbangan untuk jaminan keamanan dan keselamatan proses penerbangan itu sendiri hingga ke tempat tujuan.

Baca Juga:
Plt Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kompetensi SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian

“Proses tersebut memerlukan personel yang kompeten di bidangnya, sehingga program diklat Aerodrome Control Tower ini diharapkan mampu menanamkan pentingnya safety culture (budaya keselamatan) pada bidang pelayanan lalu lintas udara," urainya.

Dia juga menambahkan dengan luasnya ruang udara wilayah Indonesia perlu disiapkan SDM yang profesional dalam bidang penerbangan untuk menguasai dan mengendalikan ruang udara di wilayah Indonesia, sehingga perlu berkolaborasi dan bersinergi untuk memajukan penerbangan Indonesia.

“Kami berharap agar peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan nantinya setelah menyelesaikan pelatihan dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi dalam penyelenggaraan pemerintahan, karena ilmu yang diserap dengan penuh perhatian dan keseriusan akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam dalam pelaksanaan tugas-tugas nantinya, dan diharapkan akan berdampak lebih jauh ke depan menuju sistem transportasi yang baik dan maju,"  ujar dia.

Komandan Puspenerbal yang diwakili oleh Wakil Komandan Puspenerbal  Laksamana Pertama TNI Bayu Alisyahbana menyampaikan bahwa pendidikan dan pelatihan adalah kebutuhan mutlak bagi TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan profesionalisme SDM dalam rangka menjalankan tugas demi kemajuan organisasi. 

“Berkaitan dengan hal tesebut kita telah menyiapkan 17 personel bintara kejuruan navigasi udara untuk melaksanakan Diklat Aerodrome Control Tower di Poltekbang Surabaya," katanya.

Dia menjelaskan, eksistensi personel berkemampuan sebagai pengendali lalu lintas udara ini menjadi bagian penting untuk operasional pesawat udara di pangkalan udara TNI Angkatan Laut.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Poltekbang Surabaya, M. Andra Adityawarman melaporkan bahwa para peserta akan mengikuti diklat ini selama sembilan bulan dengan kurikulum 1.304 jam pelajaran.

"Terdiri dari 292 jam teori dan 652 jam praktek serta 360 jam On  the Job Training," jelasnya. 

Untuk mengimplementasikan kurikulum diklat Aerodrome Control Tower Angkatan III ini telah disiapkan tenaga pengajar yang profesional serta memiliki kualifikasi mengajar sesuai dengan bidang mata pelajaran yang diberikan. (omy)