KUALA LUMPUR (BeritaTrans.com) - AirAsia X (AAX) telah mengamankan pemanfaatan ruang perut penuh untuk sepertiga dari armada A330-300 berbadan lebar karena berusaha untuk meningkatkan pendapatan kargo udaranya.

Teleport, perusahaan logistik Capital A (sebelumnya AirAsia Group), akan menggunakan tambahan kapasitas dari AAX untuk periode awal satu tahun.

Baca Juga:
Susul CMA CGM, Maersk Terjun ke Kargo Udara, Beli 2 Pesawat Boeing 777

AAX adalah penerbangan jarak menengah, afiliasi berbiaya rendah dari Grup AirAsia dan mengoperasikan semua armada A330-300 berbadan lebar. Pada tahun 2021, maskapai ini berhasil direstrukturisasi dan sekarang meluncurkan kembali layanan sebagai maskapai kombinasi dengan penekanan yang sama pada kargo dan penumpang. Perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kehadiran regionalnya dengan bekerja dalam kemitraan dengan perusahaan ekspedisi global.

Baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis dengan pemimpin logistik global GEODIS, untuk melakukan beberapa penerbangan kargo khusus mingguan di seluruh Asia Pasifik untuk waktu yang lama.

Baca Juga:
Gegara Dakwaan Kartel Kargo Udara, 11 Maskapai Penerbangan Kena Denda 730 Juta Euro

CEO AAX, Benyamin Ismail mengatakan: “Kami juga sedang berdiskusi dengan beberapa klien global utama lainnya yang memiliki persyaratan kargo udara, terutama di mana kami telah mendirikan pangkalan dan hak terbang. Hanya dua bulan setelah restrukturisasi kami dan keinginan untuk ekspansi operasi kargo kami sangat signifikan.

“Ini pas dengan salah satu pilar inti dari strategi kombinasi kapal induk kami. Untuk masa mendatang, pendapatan kargo akan mendukung strategi rute kami dan pendapatan penumpang untuk pertama kalinya, akan menjadi tambahan.”

Baca Juga:
Berkat Kargo, Singapore Airlines Raih Laba 62,8 Juta Dolar AS

Kapten Suresh Kumar Bangah, COO AAX, menjelaskan: “Kami hanya akan terbang jika menguntungkan untuk terbang. Dengan basis biaya rendah kami yang direstrukturisasi, kami dapat terbang secara menguntungkan di mana maskapai lain mungkin tidak dapat melakukannya dan ini merupakan keuntungan yang signifikan bagi kami. Kami bermaksud untuk menambah satu pesawat lagi sebulan ke layanan penuh mulai sekarang dan kami berharap armada penuh kami beroperasi pada akhir kuartal ketiga.”

COO Teleport, Adrian Loretz menambahkan: “Kami senang bekerja lebih dekat dengan AAX pada armada A330 mereka sebagai pembawa kargo integral. Selain kapal kargo 737-800 kami yang berdedikasi, penambahan pesawat A330 dari AAX memungkinkan kami untuk menyediakan akses kapasitas yang lebih besar bagi pelanggan kami untuk melayani permintaan di wilayah tersebut saat beroperasi dari hub utama kami di Kuala Lumpur dan Bangkok.

Sumber: aircargonews.net.