Kisah Ojol Wanita di Surabaya Dapat Ganti Motor dan Uang dari Jokowi

  • Oleh : Fahmi

Senin, 14/Feb/2022 23:33 WIB
Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor. (Ist) Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor. (Ist)

SURABAYA (BeritaTrans.com) - Nestapa menimpa seorang pengendara ojek online (ojol) perempuan di Surabaya, Wahyu Novi Arini. Ia kehilangan motor Honda Beat Street bernopol L 5880 QK yang digunakannya mencari nafkah. Beruntung Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggantinya. 

Cerita ini bermula saat Wahyu warga Gogor, Wiyung, Surabaya itu bekerja untuk pertama kalinya sebagai ojol, pada Kamis (10/2/2022) malam lalu, menggunakan sepeda motor satu-satunya yang ia punya. 

Baca Juga:
Arus Mudik Lebaran, 79.000 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh

Saat itu ia sedang mengambil orderan makanan pesanan pelanggan di sebuah outlet. Sepeda motornya pun diparkir di suatu tempat tak jauh dari tempatnya memesan makanan. 

Namun, saat kembalinya ia dari outlet, sepeda motornya raib, tak ada di tempat parkir semula. Novi pun terduduk lemas, sementara tangannya masih menenteng sebungkus makanan pesanan milik pelanggan. 

Baca Juga:
Pembangunan Akses Tol BORR dari OCBD Ditargetkan Rampung Juli 2024

"Waktu selesai ngambil pesanan, motor saya sudah nggak ada, ya saya lemes," kata Novi, Senin (14/2/2022). 

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebut, kedatangannya itu merupakan amanah dari Presiden Jokowi, untuk mengantarkan bantuan tersebut kepada Novi. 

Baca Juga:
DAMRI Gelar Donor Darah Wujudkan Kehidupan Sehat Bagi Sekitar

"Terimakasih Pak Presiden, atas perhatiannya kepada warga kami. Semoga bantuan ini akan bermanfaat untuk beliau," kata Yusep. 

Selain bantuan motor, kata Yusep, Jokowi menitipkan uang tunai kepada korban. Uang tersebut untuk melunasi tunggakan cicilan motor Novi yang hilang. 

"Ini juga dari Pak Presiden untuk melunasi cicilan dari motor yang hilang," ucapnya. 

Di akhir, Yusep berjanji, pihaknya bakal menangkap pelaku pencurian yang mengakibatkan korban kehilangan motornya. 

"Saya sebagai Kapolrestabes Surabaya, berjanji akan menangkap pelaku kejahatan pencurian bukan hanya yang telah mencuri motor ibu Wahyu, melainkan yang telah nekat beraksi di wilayah Surabaya," ujar dia.(fh/sumber:cnn)