Pelaku Bisnis Optimistis Angkutan Logistik Tumbuh Signifikan di Tahun 2022

  • Oleh : Naomy

Kamis, 17/Feb/2022 12:39 WIB
Webinar AP Logistik Webinar AP Logistik

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura Logistik (APLog), subsidiari PT Angkasa Pura I (Persero) menggelar Webinar Series Ke-1 APLog Th 2022 dalam komunitas APlog Logistics Forum secara virtual menggunakan platform Zoom dan 
Youtube. 

Baca Juga:
FIATA: Kegiatan Logistik di India & Eropa Kekurangan Pengemudi

Ini merupakan kegiatan rutin dan merupakan rangkaian acara webinar pertama dari seri APlog Logistic Forum di tahun 2022. 

"Forum ini merupakan inisiatif berkelanjutan dari PT Angkasa Pura Logistik untuk memfasilitasi para pelaku, praktisi, profesional, akademisi serta pemerhati logistik untuk saling bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai perkembangan terkini logistik nasional khususnya dan internasional pada umumnya," jelas Direktur Operasi PT Angkasa Pura Logistik yaitu Troficiendy Suroso.

Baca Juga:
ALFI : investasi Sektor Transportasi & Logistik pada 2023, Bergairah

Webinar Series Ke-1 APLog Th 2022 dengan tema: “Logistics Outlook 2022 (Context Indonesia Logistics Digital” disambut dengan antusias oleh masyarakat khususnya pelaku logistik nasional serta beberapa akademisi logistik, dengan total partisipan yang hadir lebih dari 200 peserta. 

"Peserta webinar kali ini terdiri dari beragam institusi pemerintah, profesional, akademisi, asosiasi logistik serta pelaku usaha logistik dan non logistik serta publik lainnya," urainya. 

Baca Juga:
ALFI : Hilirisasi & Penguatan Pasar Domestik, Halau Gejolak Ekonomi 2023

Acara berlangsung dengan meriah, dipandu oleh Agita Mahlika sebagai Moderator.

Narasumber Yukki Nugrahawan Hanafi selaku Ketua Umum ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) serta Dr. Cris Kuntadi, Widyaiswara Kementerian Perhubungan.

Dalam era digital saat ini terdapat strategi yang harus dimiliki para pelaku usaha di sektor logistik sepanjang tahun 2022. 

Pebisnis di sektor ini harus melakukan digitalisasi layanan. Berbagai perkembangan teknologi harus dipahami dan dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura Logistik, Troficiendy Suroso mengatakan membangun logistik sama dengan membangun negara di kondisi serba sulit seperti sekarang ini.

“Saya merasa sangat antusias terhadap webinar pertama di awal tahun 2022 ini, saya yakin industri logistik akan semakin membaik di tahun 2022," ujarnya.

Hal itu karena di masa pandemi 2021 terbukti industri inilah yang dari segi skala dapat menyelamatkan bisnis di Angkasa Pura, dikarenakan impact dari kebutuhan logistik di kehidupan kita semakin besar. 

"Saya harap dengan webinar ini 
kita mendapatkan gambaran tentang scope pasar bisnis di tahun 2022 sehingga bisa mencapai target," kata Troficiendy.

Ketua ALFI, Yukki N Hanafi menekankan pentingnya investasi yang berdampak pada logistik di mana ada pergerakan orang dan barang dan bukan hanya industri tapi juga berdampak secara 
ekonomi. 

“Infrastruktur masih menjadi primadona sampai tahun 2024 dan pertambangan seperti nikel,bauksit, batubara, dan SDA lainnya," ungkapnya. 

Nikel bisa digunakan sebagai komponen baterai mobil listrik dimana 35 persen baterainya dari nikel. Indonesia punya cadangan terbesar, ini akan memiliki dampak dan punya potensi besar.

Cris Kuntadi menyampaikan, memang betul bahwa ada perubahan paradigma dalam pembangunan, kita harus tetap bertahan menghadapi permasalahan di tahun 2022 akibat Covid-19.

Tetapi memang untuk angkutan logistik sendiri dampaknya tidak sebesar angkutan penumpang. 

"Dampak angkutan penumpang turun lebih dari 80%, sedangkan logistik tidak terlalu signifikan. Kunci suksesnya memang kita harus membuat logistik Indonesia menjadi efisien dengan alihmoda dan implementasi digitalisasi," tuturnya.

Acara Webinar Series Ke-1 APLog Th 2022 ini merupakan rangkaian acara seri webinar pertama PT Angkasa Pura Logistik di tahun 2022.

Hal ini merupakan upaya dari APLOG agar komunitas logistik yang terbentuk semakin erat, membuka peluang kolaborasi bisnis, dan tentunya membentuk rantai persaudaraan yang kuat dalam rangka membangun logistik nasional Indonesia. (omy)