Pakai Jaring Besi, Bus NPM Bawa Penumpang Bekasi-Padang Seperti Bus Tempur

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 20/Feb/2022 12:45 WIB
Bus PO NPM saat menaikkan penumpang dari Terminal Bekasi, Jawa Barat, Ahad (20/2/2022). Bus PO NPM saat menaikkan penumpang dari Terminal Bekasi, Jawa Barat, Ahad (20/2/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Bus PO NPM dengan rute antarkota antarporpinsi (AKAP) jutuan dari Terminal Bekasi hendak menuju Padang, Ahad (20/2/2022), telihat menggunakan jaring besi sebagai pelindung kaca bagian depan. 

Sering terjadinya aksi pelemparan yang mengakibatkan sampai pecahnya kaca, beberapa bus khususnya di jalan lintas Sumatera mensiasatinya dengan pemasangan jaring besi atau tameng. 

Baca Juga:
Ongkos Bus ANS Jurusan Padang Naik Jelang Nataru, Jadi Segini Tarifnya!

Tak ayal, bus-bus dengan livery warna warni yang menarik tersebut justru tampak berpenampilan seperti mobil perang tempur yang sangar ingin melawan musuh. 

Pengemudi bus tersebut mengatakan jalan lintas Sumatera beberapa tahun lalu sering terjadinya aksi oleh sejumlah orang iseng yang melepar kaca bus. Namun, kini aksi tersebut tidak pernah terjadi lagi dan dia menyatakan jalan sekarang lebih aman. 

Baca Juga:
Bus NPM Tujuan Padang Dari Terminal Bekasi Ramai Penumpang Meski Harga Tiket Naik

Pengrusakan yang disengaja dikhawatirkan akan mengakibatkan konsentrasi pengemudi jadi terganggu atau pecahan kaca akan mengenai pengemudi dan juga dapat mengakibatkan kecelakaan. Selain itu, kaca mobil tersebut juga mahal jika langsung diganti. 

Saat ini tidak semua bus NPM menggunakan tameng pelindung. Banyak bus yang sudah membuka dan beberapa bus baru juga tidak dipasangi jaring besi tersebut.

Baca Juga:
Sudah Naik! Ini Daftar Tarif Baru Tiket Bus ANS Rute Padang-Jakarta, Padang- Bandung dan Padang-Bogor

Tameng besi belubang yang berwarna hitam pekat itu sebenarnya dapat merusak estetika bus atau penampilan. Namun, demi keamanan atau safety, hal itu tetap harus dilakukan. 

Terlebih lagi, perjalanan lintas yang jauh dapat ditempuh selama berjam-jam untuk sampai ke terminal tujuan. Apalagi bus akan melewati lokasi atau daerah yang rawan aksi kejahatan atau rawan kecelakaan. Keadaan pecah kaca depan dapat membahayakan. 

Pemasangan tameng pada bus tersebut, bagi pengemudi sebenarnya dapat mengganggu pandangan. Namun, karena sudah biasa, hal tersebut menjadi tidak terganggu lagi. 

Kejadian pelemparan kepada bus, masih kerap dialami sejumlah bus di PO dengan jurusan lain di Sumatera. 

Posisi tameng hanya berada di bagian kaca depan. Bagian samping atau belakang bus tampak hanya seperti biasa tanpa jaring besi. 

Pemasangan pelindung kaca bagaian depan bus biasanya sering dijumpai sepanjang lintas Sumatera. Kawasan daerah rawan dari Lampung hingga Aceh diketahui rawan, mulai dari keisengan orang semata namun ada juga aksi kejahatan yang serius. 

Pemasangan tameng besi itu juga tidak hanya dilakukan oleh bus PO NPM sejumlah bus lain sepeti Sempati Star saja dan lainnya juga kerap mengenakan untuk demi keselamatan. (fahmi)