Menhub Tinjau Lahan Bakal Bandara Baru Penunjang IKN

  • Oleh : Naomy

Senin, 21/Feb/2022 19:08 WIB
Menhub bersama.Gubernur Kaltim di lokasi bakal Bandara Baru Menhub bersama.Gubernur Kaltim di lokasi bakal Bandara Baru


BALIKPAPAN (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lahan calon Bandara Baru Penunjang Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (21/2/2022).

Dari Balikpapan, Menhub menggunakan helikopter menuju titik lokasi calon pembangunan bandara baru bersama dengan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Ketua Satuan Tugas Pembangunan IKN Danis Sumadilaga, dan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto. 

Baca Juga:
Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran 2024 Sukses, Dirjen Kristi Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak

"Kami telah melakukan penelitian atau studi penentuan lokasi calon bandara baru yang lokasinya sangat strategis, yaitu berada di antara kawasan IKN dengan Balikpapan," ungkapnya.

Lokasi ini akan dihubungkan oleh jalan tol, baik dari Balikpapan maupun IKN.

Baca Juga:
Menhub Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Bandara Soekarno-Hatta di Tengah Angleb

Menurutnya, bandara baru ini nantinya memiliki panjang landas pacu (runway) sepanjang 3.000 meter x 45 meter, dan bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777. 

Menhub optimistis, bandara baru tersebut bisa diselesaikan pada tahun 2024. 

Baca Juga:
Monitor Angleb di Bali, Dirjen Hubud: Semua Moda Alami Kenaikan Penumpang

“Melihat situasi di lapangan dan pengalaman membangun Bandara YIA yang ukurannya sama, itu bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Dia berterimakasih kepada Gubernur Kaltim, KemenPUPR, TNI, POLRI, dan unsur terkait lainnya, yang telah berkolaborasi memberikan panduan dalam penelitian penentuan titik calon bandara baru IKN. 

“Titik tersebut telah sesuai dengan jaringan jalan yang direncanakan KemenPUPR dan Bappenas,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menhub menyebut akan berkoordinasi dengan TNI AU terkait kolaborasi penggunaan bandara IKN untuk kepentingan komersial dengan kepentingan militer.

Sebelumnya, Menhub juga melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Ditjen Perhubungan Udara, Pemerintah Daerah, dan unsur terkait lainnya di Bandara Aji Muhammad Sulaiman, untuk membahas kesiapan sektor transportasi udara mendukung rencana pemindahan IKN. 

Turut hadir dalam rakor, Direktur Angkutan Udara Kemenhub Maria Kristi, Direktur Bandar Udara Kemenhub Nafhan Syahroni, dan jajaran Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan. (omy)