JAKARTA (BeritaTrans.com) – Gojek melangkah lebih maju lagi. Ini berkat penggunaan ratusan unit kendaraan motor listrik  yang kebanyakan beroperasi di wilayah Jakarta Selatan.

Bahkan, pihak manajemen perusahaan menargetkan ribuan motor listrik bakal digunakan untuk mendukung layanan ojek online ini.

CEO Gojek,  Kevin Aluwi mengatakan, pilot project sudah dijalankan sebelum bekerjasama dengan Pertamina, mengoperasikan ratusan motor listrik yang kebanyakan di wilayah Jakarta Selatan.

"Dari konsumen review-nya juga positif banyak juga yang menunggu motor listrik. Ketika mencoba antusiasnya ada karena tarikan mulus dan enggak ribut. Ini pertanda kami siap operasional motor listrik dimana tahun ini ada ribuan motor listrik di seluruh Indonesia," kata Kevin.

Ia mengemukakan hal itu dalam konferensi pers, Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik dari Indonesia Untuk Dunia, Selasa (22/2/2022).

Kevin yang juga menjabat sebagai Direktur Electrum menjelaskan, penggunaan motor listrik bagi mitra Gojek cukup efisien. Hingga bisa menurunkan biaya operasional mencapai 30% dibandingkan motor konvensional.

"Ini cukup menjanjikan per bulan bisa lebih murah Rp 500 - 700 ribu," jelas Kevin.

Dari ekspansi yang dilakukan, menurut Kevin tidak ada perbedaan tarif yang akan diterapkan untuk motor konvensional dan motor listrik. Namun pengguna bisa menyeleksi sendiri penggunaan motor pada aplikasi Go Ride.

"Jadi di GoRide ada yang biasa dan elektrik jadi nanti bisa gunakan motor listrik dengan tarif yang sama," jelasnya. (tr/Sumber:CNBC Indonesia)