Kapal Tenggelam, 5 Nelayan Lampung Selatan Selamat Setelah Mengapung Berjam-jam di Laut

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 24/Feb/2022 00:04 WIB
Ilustrasi. Ilustrasi.

LAMPUNG (BeritaTrans.com) - Lima nelayan asal Lampung Selatan selamat berkat bantuan tim SAR. 

Kelima nelayan tersebut berjam-jam terombang-ambing di Perairan Pulau Mundu, Kabupaten Lampung Timur. 

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

Kelima nelayan tersebut bergelut di laut lantaran kapal yang digunakan mencari ikan tenggelam. 

Menurut Kepala Pos SAR atau Badan 'Search And Rescue' Nasional (Basarnas) Bakauheni, Denny Mezu, para korban mengapung menggunakan boks ikan plastik. 

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

"Kelima orang nelayan itu adalah Rusdi (38), Ji’i (38), Saiful (39), Hasyim (50) dan Aomong (69)," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022). 

Ia juga menjelaskan, penyebab kapal tenggelam akibat kondisi cuaca yang buruk. 

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan dari Kemenhub, Basarnas dan TNI-Polri Temukan 2 Korban Kapal Dewi Indah Noor 1 yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

"Selasa (22/02/2022) pukul 01.45 WIB, karena cuaca buruk membuat kapal mereka tenggelam," ungkapnya. 

Para korban kemudian mencoba bertahan dengan terus memeluk box ikan milik mereka. 

"Sampai pada pukul 07.30 WIB kemarin, mereka pun terlihat oleh ABK Tugboat (TB) Global Mandiri XI / SKU II," bebernya. 

"Perwira jaga TB Global Mandiri XI melihat benda yang mengapung pada posisi melintang dengan Pulau Segama," sambungnya 

Lalu, setelah diteropong dan diamati, benda tersebut ternyata lima orang nelayan yang mengapung dengan bantuan boks ikan plastik berwarna biru dan warna kuning. 

Kemudian, ia menjelaskan, ABK TB Global Mandiri XI pun mendekat dan menghampiri para nelayan tersebut guna memberikan pertolongan dan langsung dinaikkan keatas kapal. 

"Setelah kami menerima laporan dari Capt TB Global Mandiri XI itu pukul 08.50 WIB, kami langsung melakukan persiapan untuk mengevakuasi 5 nelayan tersebut," katanya. 

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud Polda Lampung dan Polairud Polres Lamsel pun, langsung menuju ke titik penemuan nelayan oleh TB Global Mandiri XI, menggunakan kapal RIB 02 Basarnas Lampung. 

"Kami langsung membawa kelima nelayan itu ke RIB 02 Basarnas Lampung dan membawa mereka kembali ke Dermaga Muada Piluk Bakauheni," ujarnya. 

Ia juga mengatakan, para korban telah diserahkan kepada pihak keluarga mereka. 

"Alhamdulillah semua korban selamat dan telah kami serahkan ke pihak keluarga," tutupnya. (Fh/sumber:tribunlampung)