Mulai Naik 26 Februari 2022, Simak Rincian Tarif Tol Dalam Kota Terbaru

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 24/Feb/2022 07:27 WIB
Ilustrasi Tol Bekasi Timur. Foto: BeritaTrans.com). Ilustrasi Tol Bekasi Timur. Foto: BeritaTrans.com).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tarif Tol Dalam Kota akan mengalami kenaikan mulai 26 Februari 2022 pukul 24.00 WIB. Kenaikan tarif tol tersebut sebesar Rp 500 dan berlaku untuk semua golongan kendaraan.

Penyesuaian tarif berlaku di ruas Cawang-Tomang-Pluit yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Serta di ruas Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk. 

Baca Juga:
Diskon Tarif Jalan Tol 20 Persen Arus Balik Berlaku hingga 19 April 2024

Kenaikan tarif itu sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 74/KPTS/M/2022 tanggal 31 Januari 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit (Jalan Tol Dalam Kota).

"Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi. Adapun penyesuaian tarif Jalan Tol Dalam Kota Jakarta berdasarkan pada inflasi periode periode 1 November 2019-30 November 2021 sebesar 3,03 persen," ujar Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head, Raddy R. Lukman dalam keterangannya, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga:
Diskon Tarif Tol 20 Persen Berlaku Mulai Hari Ini, Ini Daftarnya!

  • Golongan I: Rp 10.500 dari semula Rp 10.000
  • Golongan II: Rp 15.500 dari semula Rp 15.000
  • Golongan III: Rp 15.500 dari semula Rp 15.000
  • Golongan IV: Rp 17.500 dari semula Rp 17.000
  • Golongan V: Rp 17.500 dari semula Rp 17.000.

Menurut Raddy, penyesuaian tarif tol diperlukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi bagi Badan Usaha Jalan Tol sesuai business plan, membangun dan menjaga iklim investasi jalan tol di Indonesia yang kondusif, serta menjaga dan meningkatkan level of services jalan tol.

Hingga saat ini, Jalan Tol Dalam Kota berperan penting dalam mendukung pertumbuhan Jakarta sebagai pusat pemerintahan, bisnis, dan hiburan serta sebagai sarana mobilitas orang dan barang yang semakin meningkat. 

Baca Juga:
Diskon Tarif Tol 20% untuk Mudik Lebaran Mulai Berlaku

Jalan tol ini juga merupakan jalur VIP dikarenakan menjadi jalur lalu lintas bagi tamu negara, jalur lalu lintas presiden, kementerian, dan pemerintahan lainnya dalam melaksanakan perjalanan dinas. 

"Selain itu, jalan tol ini menjadi jalur alternatif menuju dan dari wilayah pusat perkantoran, pusat hiburan dan menjadi jalur logistik menuju dan dari Pelabuhan Tanjung Priok serta Bandara Soekarno-Hatta," jelas dia.

Peningkatan Layanan di Tol Dalam Kota

Jasa Marga dan CMNP memastikan, dengan kenaikan tarif tol tersebut, pihaknya mengaku konsisten melakukan upaya peningkatan layanan sebagai upaya memberikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan kepada pengguna jalan tol.

Pada layanan transaksi, antara lain dilakukan penambahan gardu operasi untuk meningkatkan kapasitas transaksi di GT Semanggi 1 dengan 2 unit Oblique Approach Booth (OAB). Serta penggantian jaringan Fiber Optic untuk peningkatan kinerja komunikasi perangkat CCTV, VMS, dan data transaksi.

Lalu dalam pelayanan lalu lintas, Jasa Marga saat ini memiliki Jasa Marga Tollroad Commandcenter (JMTC) yang merupakan pusat informasi dan pengendali lalu lintas terintegrasi di jalan tol berbasis Intelligent Transportation System (ITS).

Layanan lalu lintas juga ditingkatkan dengan penggantian peralatan dan kendaraan rescue pada 2021 untuk membantu penanganan gangguan atau kecelakaan. Serta dilakukan pengoperasian contraflow secara kondisional pada hari kerja mulai dari KM 0+200 Jakarta-Cikampek atau KM 1+700 Dalam Kota hingga KM 08+100 Dalam Kota di pukul 06.00-10.00 WIB. 

Pada bidang konstruksi, Jasa Marga telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan tol berupa Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi perkerasan guna meningkatkan kualitas jalan, pekerjaan perbaikan jembatan di Simpang Susun (SS) Cawang dan Tomang. 

Selain itu, menormalisasi saluran air Halim, pekerjaan penataan landscape dan beautifikasi berupa penanaman tanaman pada median jalan segmen Cililitan-Slipi, pekerjaan coating jembatan overpass segmen GT Halim-SS Cawang, penggantian lampu high mast GT Cililitan, dan pengadaan pompa mobile antisipasi terjadinya genangan air di ruas tol.

Begitu pula yang dilakukan CMNP, pada layanan transaksi gerbang tol telah menambah mobile reader di beberapa Gerbang Tol yang padat seperti Kebon Bawang, Podomoro dan Cempaka Putih. 

Perseroan juga berencana untuk menambah sejumlah unit CCTV di sepanjang ruas Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc guna meningkatkan point of viewpetugas sentral komunikasi agar dapat memberikan respons lebih cepat di jalan tol.

Di sisi lain, CMNP telah membangun tanggul banjir Simpang Susun Cawang di ramp Cikampek-Tanjung Priok untuk meminimalisir banjir yang mungkin terjadi saat curah hujan tinggi. Serta, menambah pompa pengendali banjir agar genangan yang terjadi saat musim hujan tiba dapat segera teratasi. 

Peningkatan kualitas jalan juga terus dilakukan dengan menetapkan zero pot hole di ruas jalan tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit. Lalu, dengan melakukan overlay aspal untuk perkerasan guna meningkatkan kualitas jalan dan rekonstruksi rigidserta scrapping filling overlay (SFO) baik secara rutin maupun periodik. (dn/sumber: kompas.com)