Penerbangan Rute Internasional ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Semakin Bertambah

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 26/Feb/2022 21:30 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Foto: istimewa. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Foto: istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jumlah maskapai rute penerbangan internasional yang akan beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terus bertambah. Setidaknya hingga 24 Februari 2022 sudah ada lima maskapai yang izin rutenya telah terbit.

Sementara itu, satu maskapai yang sedang dalam proses pengaktifan kembali rute melalui Direktur Angkutan Udara Kemenhub untuk Maret 2022.

Baca Juga:
Monitor Angleb di Bali, Dirjen Hubud: Semua Moda Alami Kenaikan Penumpang

Adapun lima maskapai rute penerbangan internasional yang telah terbit izin rutenya, yaitu Jetstar Asia dengan rute Singapura - Denpasar (PP), Scoot dengan rute Singapura - Denpasar (PP), KLM dengan rute Singapura - Denpasar (PP), Garuda Indonesia dengan rute Sydney - Denpasar dan AirAsia dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar (PP).

Sementara satu maskapai, yaitu Jetstar dengan rute Sydney - Denpasar (PP) dan Melbourne - Denpasar (PP) saat ini masih dalam proses pengaktifan rute.

Baca Juga:
Bandara Jenderal Besar Soedirman masih Menjadi Feeder Penerbangan Umroh

“Kami sangat antusias dengan mulai kembali meningkatnya penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sebanyak tiga maskapai yaitu Jetstar Asia, Scoot dan Garuda Indonesia akan melakukan pendaratan perdana pada 4 Maret 2022 mendatang. Ini sekaligus menambah daftar maskapai internasional yang telah  beroperasi di Bali setelah sebelumnya Garuda Indonesia rute Narita - Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura - Denpasar,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Berdasarkan data rencana penerbangan perdana 4 Maret 2022, maskapai Jetstar Asia dengan rute Singapura - Denpasar (PP) akan menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang. Pesawat ini diperkirakan akan mendarat pukul 09.55 WITA dari Singapura.

Baca Juga:
Menjelang Libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, Bandara Ngurah Rai Catat Ada 37 Extra Flight Rute Domestik

Sementara itu, maskapai Garuda Indonesia untuk rute Sydney - Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A330 dengan kapasitas duduk 360 penumpang san diperkirakan mendarat pukul 14.45 WITA dari Sydney dan Scoot untuk rute Singapura - Denpasar (PP) menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang dan diperkirakan mendarat pukul 18.05 WITA dari Singapura.

“Maskapai Jetstar Asia dan Scoot sendiri masing-masing dijadwalkan akan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan selama sepekan dan Garuda Indonesia  mengoperasikan sebanyak satu penerbangan selama sepekan di bulan Maret,” kata Faik Fahmi.

Maskapai KLM dengan rute Singapura - Denpasar (PP) direncanakan mengoperasikan sebanyak 2 penerbangan selama sepekan dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B777-300ER dengan kapasitas tempat duduk 408 penumpang. Sementara untuk AirAsia dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar (PP) akan dioperasikan sebanyak tiga penerbangan selama sepekan dengan menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang.

Adapun untuk maskapai Jetstar direncanakan mengoperasikan masing-masing sebanyak tiga penerbangan dalam sepekan untuk rute Sydney - Denpasar (PP) dan Melbourne - Denpasar (PP) dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B788 dengan kapasitas tempat duduk 335 penumpang. 

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan trafik penerbangan internasional di tengah pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat dan memastikan segala operasionalnya sesuai dengan regulasi yang berlaku," tuturnya.

Pihaknya juga berharap agar trafik penumpang dan penerbangan internasional di Bali dapat terus meningkat, sehingga mampu mendorong pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali yang begitu terdampak Pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun ini secara berkelanjutan.

Seperti diketahui, sejak kembali beroperasinya penerbangan internasional oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1-24 Februari 2022), trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 1.784 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 51 pergerakan pesawat. 

Sementara pada masa sebelum pandemi Covid-19, tepatnya 2019, trafik penumpang penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 13,8 juta penumpang dengan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat. (dn/sumber: inews.id)