Pembangunan Stasiun Bekasi Terus Digeber, Begini Keadaannya!

  • Oleh : Fahmi

Senin, 28/Feb/2022 14:17 WIB
Gedung Stasiun Bekasi, Senin (28/2/2022). Gedung Stasiun Bekasi, Senin (28/2/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Sejumlah pekerja pembangunan Stasiun Bekasi terus beraktivitas di saat hari libur nasional Isra Miraj, Senin (28/2/2022). 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada Senin (28/2/2022) pengerjaan proyek bangunan sedang berjalan di area sebelah utara stasiun atau di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi. Sejumlah alat berat dan meterial mulai memenuhi area tersebut. 

Baca Juga:
Jumlah Penumpang Angkutan Umum di Semua Moda Kembali Meningkat Pascalebaran

Tampak bangunan lama di utara stasiun sudah tidak ada lagi dan pengerjaan proyek dilakukan penyambungan pada gedung yang saat ini aktif. 

Baca Juga:
KAI Commuter: Volume Penumpang KRL Meningkat pada Hari Lebaran ke-2

Tiang-tiang penyangga bangunan stasiun baru mulai berdiri. Area peron juga tampak dilakukan pengerjaannya oleh pekerja. 

Sejumlah pekerja tampak bekerja perlahan. Ada yang terlihat sedang mengerjakan peron dan ada pula sedang mengerjakan bangunan lain. 

Baca Juga:
Jelang Malam Takbir, KAI Commuter Operasikan 1.061 Perjalanan KRL Jabodetabek

Beberapa penumpang kereta yang berada di stasium tampak juga memperhatikan pengerjaan proyek. 

Adanya pembangunan gedung baru tersebut disambut baik oleh penumpang KRL yang setiap hari menggunakan KRL dari stasiun tersebut. 

"Ya semoga pembangunan stasiun ini semakin mempermudah pengguna kereta dan akan membuat nyaman penumpang," kata penumpang KRL Azwar. 

Dia menyebutkan penggunana KRL saat ini semakin ramai, dengan adanya pembangunan diharapkan tidak mempersulit penumpang menggunakan angkutan masal tersebut. 

Penumpang itu mengaku tidak sabar dengan selesainya pembangunan stasiun itu, terlebih lagi pembangunan tersebut nantinya akn menambah jalur KA yang akan membuat perjalanan KRL atau KA lainnya semakin banyak dan sibuk. 

Pembangunan rel dwiganda dan revitalisasi stasiun ini dilakukan untuk mengoptimalkan perjalanan kereta jarak jauh. 

Sebagai bagian dari proyek pekerjaan Double Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta Banten (BTPWJB) Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mulai Ahad (21/11/2021) lalu mengaktifkan bangunan baru Stasiun Bekasi. 

Operasional kereta di Stasiun Bekasi saat ini dilayani di jalur 4, 5, 6, dan 7. Sedangkan jalur 1, 2, dan 3 di area gedung lama stasiun sedang dilakukan pengerjaan proyek. 

Diberitakan BeritaTrans.com sebelumnya, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.005 perjalanan KRL Jabodetabek per hari yang dimulai pukul 04.00-22.00 WIB. Seluruh aturan dan protokol kesehatan juga tetap wajib diikuti seluruh pengguna. 

Stasiun ini melayani KRL tujuan Jakarta Kota dan Cikarang serta kereta pemberhentian sejumlah kereta antar kota. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan revitalisasi Stasiun Bekasi yang termasuk bagian dari proyek pembangunan rel dwiganda (double double track/DDT) Manggarai-Cikarang paket B selesai pada akhir tahun 2021. 

Ditjen Perkeretaapian serta PT KAI secara konsisten melakukan pembangunan Jabodetabek untuk prasarana rel dwiganda dan empat stasiun dengan dana lebih dari Rp 6 triliun. 

Selain Stasiun Bekasi, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian juga tengah merevitalisasi Stasiun Manggarai, Jatinegara dan Cikarang yang juga dapat melayani kereta api jarak jauh selain Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.(fhm)