Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Seorang bapak hendak naik bus wajahnya tampak sedikit kecewa. Ia memandangi sepatunya yang kotor karena menginjak genangan air berlumpur tatkala berjalan kaki menuju salah satu bus di Terminal Indramayu.
Genangan air berlumpur di beberapa titik di Terminal Indramayu dirasakan cukup mengganggu para calon penumpang angkutan umum.
Sudah cukup lama kondisi Terminal Indramayu itu keadaaannya memprihatinkan. Namun hingga sekarang masih belum ada upaya perbaikan.
Sejak dibangun puluhan tahun silam, Terminal Indramayu tidak pernah menjadi kebanggaan masyarakat.
Selain bentuknya yang usang dan tertinggal zaman juga minim fasilitas. Jika turun hujan Terminal Indramayu tergenang air yang bercampur lumpur.
“Kalau hujan muncul genangan air di sejumlah titik di Terminal Indramayu, karena aspal terminal terkelupas. Genangan air itu yang membuat sepatu atau alas kaki penumpang jadi kotor,” ujar Toto, 63.
Para pengguna jasa angkutan penumpang umum sudah lama merindukan Terminal Indramayu itu diperbaiki, agar penumpang yang naik dan turun di terminal bisa nyaman.
Sehingga jika hujan tidak becek, seperti terminal-terminal bus pada umumnya di Jawa Barat.
“Kalau dibandingkan dengan terminal di daerah tetangga, Terminal Indramayu ini terbilang paling jelek dan minim fasilitas,” ujarnya.
Karena kondisinya demikian, cukup sedikit warga atau calon pengguna jasa transportasi darat yang naik bus memasuki terminal.
Masyarakat berharap instansi terkait segera memperbaiki Terminal Indramayu yang jika musim hujan keadaannya becek, berlumpur.
Dan sebaliknya, apabila memasuki musim kemarau, kondisi debu beterbangan. Hal itu membuat mata penumpang yang sedang menunggu di Terminal Indramayu menjadi pedih.
Bahkan pakaian juga bisa kotor berdebu karena tertiup angin bersamaan dengan keberangkatan atau kedatangan bus. (Taryani)