KSAU Siapkan Tim Penerbang Jet Tempur Rafale

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 04/Mar/2022 11:13 WIB
 KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo memastikan penempatan skuadron Rafale tidak akan ditempatkan jauh dari skuadron yang sudah ada sebelumnya. KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo memastikan penempatan skuadron Rafale tidak akan ditempatkan jauh dari skuadron yang sudah ada sebelumnya.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo memastikan, TNI AU sudah mempersiapkan beberapa penerbang untuk pesawat tempur Dassault Rafale.

Persiapan itu dilakukan usai Kementerian Pertahanan resmi menandatangani kontrak pembelian pesawat tempur buatan Prancis tersebut.

"Secara kriteria kita sudah siapkan dan yang eligible untuk bisa berangkat," kata Fadjar usai Rapat Pimpinan TNI AU 2022, Jumat (4/3).

Kendati demikian, Fadjar menyampaikan dirinya belum bisa memastikan berapa jumlah pilot yang akan menerbangkan jet tempur Rafale.

"Kita menyiapkan beberapa penerbang tetapi kita belum tentukan jumlahnya," ungkapnya.

Lebih jauh, dia juga mengatakan penempatan skuadron Rafale tidak akan ditempatkan jauh dari skuadron yang sudah ada sebelumnya.

"Tentunya kita tidak akan jauh-jauh dari yang sudah ada dari sekarang. Karena menempatkan satuan udara cukup kompleks. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi," ujarnya.

"Kecuali ke depan kita mendapat perintah untuk menggelar di mana kita akan siap," sambungnya.

TNI Angkatan Udara sebelumnya memastikan akan membeli pesawat tempur generasi 4,5, yakni Dassault Rafale buatan Perancis dan F-15 EX buatan Amerika Serikat.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan rencana pembelian pesawat tempur generasi 4,5 Dassault Rafale terus berproses. Ia menyebut pembelian itu tinggal mengaktifkan kontrak.

"Rafale yang sudah agak maju. Rafale sudah agak maju, saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja," kata Prabowo usai rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2022, Kamis (20/1). (ds/sumber CNNIndonesia.com)