WASHINGTON DC (BeritaTrans.com) - Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat dan United Kingdom Civil Aviation Authority (CAA) terlibat dalam diskusi yang berfokus pada memfasilitasi proses sertifikasi untuk pesawat listrik baru Vertical Take-Off and Landing (eVTOL).

eVTOL dan pesawat Advanced Air Mobility (AAM) lainnya memiliki potensi yang tak terbantahkan dalam waktu dekat. Dari Embraer dan Airbus hingga Vertical Aerospace, banyak perusahaan sedang mengembangkan teknologi eVTOL saat ini, dengan ambisi menyebarkan unit operasional pertama di udara sebelum dekade berakhir.

Baca Juga:
Berusaha Buka Pintu Pesawat Saat Sedang Terbang, 2 Penumpang Didenda Masing-Masing Puluhan Ribu Dolar AS, Juga Dipenjara

Menurut data yang diberikan oleh Air Insight, perusahaan yang mengembangkan pesawat eVTOL telah menandatangani komitmen untuk mengirimkan 3.616 unit di tahun-tahun mendatang.

Pesatnya perkembangan teknologi baru ini memberikan tekanan pada pemerintah di seluruh dunia. Bulan lalu, Otoritas Nasional Penerbangan Sipil Brasil (ANAC, dalam bahasa Portugis) dan Embraer meresmikan proses untuk mendapatkan Eve sertifikat jenis pesawatnya.

Baca Juga:
Vertical Aerospace Telah Jual 1.350 Pesawat eVTOL

Hari ini, FAA dan CAA mengeluarkan pernyataan tentang pesawat eVTOL. Mereka menyatakan,

“Untuk mendukung pengembangan dan operasi pesawat eVTOL di masa depan, otoritas penerbangan sipil AS dan Inggris terlibat dalam berbagai diskusi bilateral dan multilateral yang berfokus pada memfasilitasi sertifikasi dan memvalidasi pesawat eVTOL baru, produksi, kelaikan udara lanjutan, operasi, dan lisensi personel.”

Baca Juga:
Badan Penerbangan Amerika Selidiki Retaknya Kaca Depan Pesawat saat Terbang

Pengembangan eVTOL

Advanced Air Mobility dan pesawat eVTOL adalah kumpulan teknologi baru dan muncul dalam sistem penerbangan yang ada. Menurut FAA dan CAA, “untuk merampingkan dan mempercepat integrasi, teknologi ini harus menggunakan kerangka peraturan yang ada di mana catatan keamanan yang kuat itu didirikan.”

Agar eVTOL dapat beroperasi secara komersial dalam skala besar, mereka sebelumnya perlu mendapatkan tiga persetujuan peraturan penerbangan inti. Ini adalah sertifikasi tipe, sertifikasi produksi, dan otoritas operasional.

Sertifikasi tipe adalah persetujuan peraturan kelaikan udara suatu desain dan merupakan langkah pertama untuk komersialisasi. Banyak perusahaan saat ini berada dalam fase ini, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Baker McKenzie.

Sertifikasi produksi akan memungkinkan produksi massal eVTOL tertentu. Itu diberikan setelah pabrikan dapat menunjukkan bahwa ia dapat memproduksi unit sambil memenuhi standar sertifikat tipe.

Terakhir, persyaratan dan otorisasi operasional tambahan diperlukan untuk mengoperasikan eVTOL secara komersial, mengangkut penumpang atau kargo.