Driver Ojol Tewas Tertimpa Rambu Lalu Lintas di Bulak Kapal Bekasi yang Ambruk Gegara Angin Kencang dan Hujan Lebat

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 05/Mar/2022 19:34 WIB


BEKASI (BeritaTrans.com) - Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Jabodetabek dilaporkan telah merusak rumah warga hingga menelan korban jiwa pada Sabtu (5/3) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Seorang warga yang merupakan driver ojek online, dilaporkan tewas akibat tertimpa rambu penunjuk jalan (RJP) di Jalan Juanda, Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga:
Komunitas OjolET Berharap Ada Lahan Parkir Gratis

Warga yang belum diketahui identitasnya itu meninggal karena luka serius di bagian kepala dan satu luka di bagian kaki. Sedangkan, satu warga lain dilaporkan mengalami luka serius.

"Ada dua korban yang satu kakinya luka, yang satu yang ke rumah sakit itu meninggal," kata Kepala Pos Dinas Perhubungan (Dishub) Bulak Kapal Deni Setiawan, Sabtu (5/3).

Baca Juga:
Erick Sampaikan Pesan dan Harapan Komunitas OjolET pada Capres Prabowo

Sementara itu, BPBD Kota Bekasi mencatat hujan lebat dan angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang hingga merusak beberapa kendaraan di delapan titik. Masing-masing berada di Jati Rangon hingga Jalan Juanda.

BPBD Kota Bekasi belum menerima kabar mengenai korban jiwa di Jalan Juanda, Bulak Kapal. BPBD saat ini masih melakukan proses evakuasi dan penanganan dengan menerjunkan puluhan petugas di beberapa titik tersebut.

Baca Juga:
Pengemudi Ojol Senang, Tebus Murah Kios Solidaritas Kini Buka Tiap Hari

"Ya kami personel yang piket juga diterjunkan, bergabung dengan damkar, dari kami ada 30 personel," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung Nurkholis kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (5/3).

Di Kota Bogor, angin kencang sedikitnya merusak tiga rumah warga di kawasan Bogor Utara dan Tanah Sereal. BPBD Kota Bogor melaporkan kerusakan rumah tersebut mulai dari tingkat sedang hingga berat.

Namun, tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Saat ini petugas telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi kejadian, dan beberapa titik lain yang juga dilaporkan terjadi pohon tumbang.

"Tiga rumah yang terdampak karena angin kencang, di bagian atap rumah terbawa angin rusak. Ada yang rusak ringan sampai rusak berat," kata petugas Pusdalops BPBD Kota Bogor.

Sementara itu, angin kencang di Kota Depok tersebar sedikitnya di lima titik. Masing-masing di kecamatan Cinere, Cimanggis, Sawangan, Beji, dan Pancoran Mas.

Angin kencang menumbangkan pohon yang menyebabkan kerusakan fasilitas dan sempat menutup akses jalan. Namun, pihaknya mengaku belum menerima laporan lengkap terkait kondisi di lapangan. Sebab, penanganan dilakukan oleh petugas di masing-masing wilayah.

"Masih laporan awal. Tergantung tingkat kesulitan pohon itu, kabel, rumah. Sebagian udah selesai. Nanti ada laporan ke pimpinan, saya belum punya hak untuk melaporkan," kata Komandan Regu Damkar Kota Depok, Bayu.

Tags :