Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Perkuat Inovasi dan Manfaatkan Momentum Bangkit

  • Oleh : Naomy

Senin, 07/Mar/2022 15:01 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Menparekraf Sandiaga Uno

 

MAJALENGKA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dorong pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terus berinovasi dan menggali kreativitas agar dapat menghasilkan karya yang sesuai dengan tren dan minat masyarakat. 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Dalam Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kota Majalengka, Kab/Kota Kreatif Indonesia (KaTa Kreatif Indonesia) di Jatiwangi Art Factory, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (6/3/2022) mengatakan, ekonomi kreatif akan menjadi sumber ekonomi baru pascapandemi yang mendorong terbukanya lapangan kerja. 

"Pengalaman saya sebagai pengusaha bahwa saat-saat untuk bangkit itu adalah di penghujung krisis. Karenanya jangan sampai kehilangan momentum. Ide, inovasi baru perlu diimplementasikan," tutur Menparekraf.

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Dia memberi contoh saat dirinya memulai usaha saat krisis tahun 1997 terjadi. 

Kala itu dia memulai usaha dengan tiga orang karyawan, namun akhirnya terus tumbuh hingga kini membuka lapangan kerja bagi lebih dari 30 ribu karyawan.  

Baca Juga:
Kemenparekraf Bersama KAI dan Astindo Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

Selain pandemi, yang diharapkan dapat terus membaik dalam waktu dekat, pelaku ekonomi kreatif juga harus dapat memanfaatkan momentum karena ekonomi kreatif dinilai akan menjadi sumbu ekonomi baru pascapandemi. 

"Tahun-tahun kedepan ini adalah tahun momentum kebangkitan kita para pelaku ekonomi kreatif. Pelaku ekraf di Majalengka harus melihat bukan hanya secara nasional tetapi juga go internasional seperti sesuai arahan Presiden bahwa kita perlu mempersiapkan ekonomi baru, ekonomi baru pascapandemi itu adalah berbasis ekonomi kreatif," urainya.

Salah satu faktor penting dalam menyongsong ekonomi baru adalah dengan memaksimalkan digitalisasi.  

"Nanti dengan BI dibantu digitalisasinya, dengan QRIS membayar melalui digital payment. Ini yang menurut saya sangat penting untuk kita bisa implementasikan demi pulihnya sektor-sektor ekonomi kita," ujarnya.

Kemenparekraf menurutnya, akan memastikan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu dalam mendorong bangkitnya ekonomi kreatif. 

Salah satunya program workshop KaTa Kreatif yang akan dilangsungkan di berbagai daerah. 

"Kita juga akan memberikan fasilitasi yang tentunya akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja serta terus meningkatkan daya saing Indonesia di tengah persiapan kita memasuki ekonomi baru pascapandemi," kata Sandiaga. 

Turut hadir dalam Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten Majalengka sendiri yang menjaring pelaku ekonomi kreatif Majalengka terpilih untuk mengikuti workshop yang berisikan materi tentang kreativitas, pemodelan bisnis, promosi digital, pengelolaan keuangan, serta permodalan. 

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mengungkapkan, tahun ini Workshop KaTa Kreatif akan dilangsungkan di 35 kabupaten/kota. 

"Akan terus kita dorong workshop-nya. Di setiap provinsi pasti ada dengan kurasi (terhadap pelaku ekonomi kreatif) yang telah ditentukan," kata Vinsensius. 

Sementara itu Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Kemenparekraf dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Majalengka. 

"Semoga dengan kehadiran Mas Menteri di Kabupaten Majalengka dapat memotivasi para pelaku ekonomi kreatif," kata Tarsono. 

Turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi, Irjen Pol. Krisnandi; Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua;  Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Hariyanto; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (omy)