Zulfikar Kendarai Bus Sinar Dempo Rute Bekasi-Pagar Alam, Bisa Habiskan Waktu 13 Hari untuk Sekali PP

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 08/Mar/2022 17:36 WIB
Zulfikar pengemudi bus PO Sinar Dempo akan mengangkut penumpang dari Terminal Bekasi menuju ke Pagar Alam. Zulfikar pengemudi bus PO Sinar Dempo akan mengangkut penumpang dari Terminal Bekasi menuju ke Pagar Alam.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Membawa penumpang dari Bekasi, Jawa Barat menuju Pagar Alam, Sumatera Selatan akan ditempuh kru bus ini hanya sekitar satu hari satu malam. Namun, waktu menunggu ada penumpang kembali, bisa berhari-hari. 

Seperti yang dialami oleh Zulfikar pengemudi bus PO Sinar Dempo rute tersebut. Dia lebih banyak menghabiskan waktu perpal atau menginap dari pada membawa sewa di perjalanan. 

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

"Kalau sekarang (10.00 WIB) berangkat, besok jam-jam delapan pagi sudah sampai Pagar Alam," kata Zulfikar saat ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id di Terminal Bekasi, Selasa (8/3/2022). 

Pria yang akrab disapa Zul tersebut mengungkapkan jumlah sewa atau penumpang tidak menentu. Dia bercerita, kalau dari arah Pagar Alam kemarin jumlah sewanya ramai. 

Baca Juga:
Mbak Wiwit Sopir Bus PO MTI, Baru Kerja 5 Hari Gajinya Fantastis

"Dari sini (Jabodetabek) belum tahu. Kemarin dari sana (Pagar Alam), Alhamdulillah penuh," ucap Zul. 

Diketahui, bus PO Pagar Alam termasuk yang dikemuikan Zul akan mendatangi setiap agen atau terminal  yang ada di Jabodetabek untuk mencari penumpang. 

Baca Juga:
Ramai Pemudik, Tiket Bus Beberapa PO di Terminal Bekasi Sudah Habis

Warga Pendepo, Empat Lawang, Sumatera Selatan ini juga mengatakan bahwa bus yang dia kemudikan bersama kru lain tersebut telah berhari-hari 'mangkrak' di Jakarta. 

"Di sini 'perpal' empat hari. Di Teminal Kampung Rambutan tiga malam, pindah semalam sudah di Bekasi," cerita Zul. 

Bukan hanya dari terminal tujuan Jakarta dia menginap lama. Dari arah sebelumnya, Pagar Alam bus dia sudah tujuh hari perpal akibat sewa yang sepi dan banyaknya armada PO yang beroperasi saat ini. 

"Di sana biasanya tujuh hari lah, soalnya enam hari sudah istirahat. Ini karena sewa sepi. Mobilnya juga nambah ini," tambah Zul. 

Dengan dua kali perjalanan atau satu kali Pulang Pergi (PP) bus yang dikemudikan Zul dan krunya yang lain tersebut bisa dilalui selama sekitar 12-13 hari. 

Bukan hanya berada di balik kemudi bulat, dengan seragama abu-abu khas perusahaan perusahaan, saat dijumpai Zul juga sibuk melayani naik turun barang bawaan penumpang. 

Saat di perjalanan, baik dari arah keberangkatan atau pun kedatangan bus Pagar Alam akan melewati jalur-jalur sempit dan berliku. Memang tidak sembarangan orang bisa melaluinya, terlebih lagi di jalan Likuan Endikat tersebut. 

Beberapa pengemudi bus arah sana, menyebutkan perjalanan akan lebih mudah dilewati bagi pengemudi bus yang biasa melewati jalur tersebut. 

"Kalau di jalan sana aman, kalau hujan pun aman," kata Zul. 

Jalan Likuan Endikat tersebut merupakan satu-satunya akses untuk ke Kota Pagar Alam dan menuju provinsi lain setelahnya. 

Jalan yang meliku dan sempit juga dibatasi oleh tebing dan jurang, dikatakan juga akan terjadi licin jika hujan turun. 

Selain jalur yang ektreme untuk dilalui bus, jalan Sumatera juga kerap terjadi aksi pelemparan. Aksi tersebut dapat merusak badan mobil dan itu dapat merugikan dan juga berbahaya. 

Harga tiket bus Sinar Dempo dari Bekasi atau Jakarta dengan tujuan Pagar Alam berfasiasi bisa menyesuaikan dengan kelas bus, yaitu sekitar Rp370 ribu sampai Rp430 ribu.(fahmi)