ABU DHABI (BeritaTrans.com) - Abu Dhabi hari ini bergabung dengan daftar negara berkembang yang melonggarkan aturan masuk bagi pengunjung saat pandemi COVID-19 surut.

Berita ini  disambut baik oleh maskapai penerbangan yang terbang ke Abu Dhabi dan industri pariwisata yang lebih luas di seluruh Uni Emirat Arab (UEA) karena pulih dari dua tahun terakhir pembatasan dan larangan perjalanan.

Baca Juga:
8 Tewas dalam Penembakan di Fasilitas FedEx

Mulai hari ini, pelancong yang mengunjungi UEA tidak lagi diharuskan mengikuti tes PCR wajib saat tiba di Bandara Internasional Abu Dhabi (AUH).

Pelancong yang divaksinasi hanya akan diminta untuk menunjukkan sertifikat vaksin yang valid untuk masuk atau masuk ke negara tersebut.

Langkah ini menjadi kejutana setelah keputusan UEA untuk melonggarkan aturan pengujian untuk pelancong yang berangkat minggu lalu.

Tes PCR kedatangan terus dikeluarkan untuk semua penumpang yang tiba di Abu Dhabi setelah pelonggaran aturan masuk COVID-19 minggu lalu, tetapi kebijakan ini kini telah berubah.

Selain itu, setelah pelancong memasuki UEA, tidak ada lagi tes pasca-masuk lanjutan yang harus diselesaikan. UEA melonggarkan aturan untuk pelancong yang berangkat minggu lalu, menghapus persyaratan untuk tes pra-keberangkatan untuk yang divaksinasi penuh.

Abu Dhabi baru-baru ini membatalkan apa yang disebut daftar hijau dan menghapus kebutuhan untuk karantina bagi semua pelancong internasional.

Mereka yang memilih untuk mengikuti tes secara sukarela masih dapat melakukannya dengan biaya sendiri (Dh40 atau US$11) di pusat pengujian khusus yang terletak di dalam bandara itu sendiri.

Operator utama penerbangan masuk dan keluar Abu Dhabi, Etihad Airways, menyambut baik kabar tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan, Terry Daly, Direktur Eksekutif Pengalaman Tamu, Merek dan Pemasaran, berkomentar,

“Kami sangat menyambut baik langkah otoritas UEA ini untuk membuat perjalanan ke dan dari Abu Dhabi dan UEA menjadi lebih mudah dengan tetap menjaga lingkungan yang aman.

Abu Dhabi telah membangun reputasi untuk memberikan respons yang kuat terhadap pandemi dengan tingkat vaksinasi yang tinggi dan pendekatan komprehensif terhadap langkah-langkah kesehatan dan keselamatan.

Etihad terus mengikuti UEA dan pemerintah internasional, arahan otoritas pengatur dan kesehatan, dan memainkan perannya dalam membantu membatasi penyebaran COVID-19."

Relaksasi juga berlaku untuk penumpang transit

Langkah terbaru ini dilakukan kurang dari dua minggu setelah Etihad mengumumkan bahwa penumpang yang bepergian dengan layanannya tidak lagi diharuskan menunjukkan hasil tes PCR negatif untuk naik ke penerbangannya kecuali jika tetap menjadi persyaratan masuk tujuan akhir mereka.

Sebelum ini, maskapai mewajibkan semua pelancong untuk menunjukkan bukti tes PCR negatif sebelum naik ke penerbangan Etihad mereka, terlepas dari titik akhir perjalanan mereka.