Gegara 3 Kapal Tak Beroperasi, Ratusan Penumpang Menumpuk di Pelabuhan Kalianget, Balita Sempat Terjepit di Tengah Antrean

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 10/Mar/2022 10:32 WIB
Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. foto:istimewa/sumber:madurazone.com Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. foto:istimewa/sumber:madurazone.com

JAWA TIMUR (BeritaTrans.com) - Ratusan calon penumpang KMP Monggiyano Hulalo tujuan Pulau Kangean menumpuk di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sejumlah penumpang termasuk yang membawa balita sempat terjepit di tengah antrean.

Penumpukan penumpang di Pelabuhan Kalianget ini terjadi karena 3 kapal lintasan Kalianget-Kangeam tidak beroperasi sejak akhir 2021.

Baca Juga:
Dirjen Hubla Tinjau Kesiapan Angkutan Laut Lebaran di Pelabuhan Kalianget

Sejumlah penumpang bahkan mengaku sudah berada di pelabuhan sejak pagi karena takut tidak bisa masuk ke kapal karena tidak beroperasinya kapal yang biasa melayani rute daratan Sumenep dan kepulauan.

Kapal yang dia maksud adalah kapal milik Pemkab Sumenep Dharma Bahari Sumekar 1 dan Dharma Bahari Sumekar 3. Dua kapal itu sudah tidak beroperasi sejak akhir 2021 lalu karena sudah memasuki masa docking (pemeliharan) tapi sampai sekarang belum dilakukan.

Baca Juga:
Penumpang Kapal Pesiar yang Bersandar di Bali Dikenakan Biaya Retribusi Turis Asing

Sementara itu, kapal lainnya yang melayani rute tersebut, yakni kapal cepat Expres Bahari yang sedang melakukan docking hingga saat ini belum selesai. Dengan begitu kapal yang beroperasi ke Pulau Kangean tinggal satu yaitu KMP Monggiyano Hulalo.

"Karena sekarang kapal cuma satu ini yang beroperasi Hulalo sehingga ini tadi antrenya luar biasa. Saya mulai jam 8 pagi di sini baru bisa masuk karena antre berjam-jam," kata Wagi Ramadhani, salah satu calon penumpang, Rabu (09/02/2022).

Baca Juga:
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 11 Selamat dan 3 Orang Masih Hilang

Sejumlah penumpang yang membawa balita sempat terjepit di tengah antrean. Bahkan ada seorang lansia yang nyaris pingsan ketika berada di tengah antrean karena para calon penumpang itu sempat saling dorong.

Untung saja petugas keamanan yang ada di lokasi sigap membantu beberapa calon penumpang yang membawa balita atau lansia keluar dari antrean.

Supervisi lintasan KMP Monggiyano Hulalo Sulaimi mengatakan penumpukan penumpang terjadi karena sejak dua pekan terakhir tiga kapal yang biasanya melayani rute antar pulau, khususnya dari Pelabuhan Kalianget-Kangean tidak beroperasi karena sedang melakukan docking.

"Untuk jadwal reguler itu kami perintis satu minggu satu kali pada hari rabu jam 10. Armada yang lain tidak beroperasi. Seperti armada Expres Bahari sama armada lain dari Sumekar," kata Sulaimi.

Selain jumlah penumpang yang membludak, sejumlah kendaraan yang memuat sembako dan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat juga menumpuk imbas tidak adanya kapal yang berlayar untuk lintasan Kalianget-Kangean.

Membludaknya penumpang dan kendaraan barang yang harus naik ke kapal juga menyebabkan jadwal pemberangkatan kapal yang semula pukul 10.00 WIB molor hingga pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan catatan KMP Monggiyano, jumlah penumpang yang dimuat pada saat itu mencapai kurang lebih 400 orang, 12 unit mobil dan 60 unit sepeda motor.

Ada pun waktu tempuh KMP Monggiyano Hulalo dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean mencapai sekitar 9-10 jam dalam kondisi cuaca normal.(amt/sumber:detik.com)