Ganjar Dukung Pura Mangkunegaran Sebagai Pusat Kebudayaan

  • Oleh : Taryani

Minggu, 13/Mar/2022 10:25 WIB
Suasana upacara jumenengan atau penobatan sebagai Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunagoro X di Pendapa Agung Pura Mangkunegaran. (Foto:Humas Jateng) Suasana upacara jumenengan atau penobatan sebagai Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunagoro X di Pendapa Agung Pura Mangkunegaran. (Foto:Humas Jateng)

SURAKARTA  (BeritaTrans.com) - Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo mendukung Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan.

Sebab, keraton memiliki nilai-nilai luhur yang harus dipertahankan dan disebarkan untuk kebaikan bersama.

“Saya dari pemerintah provinsi tentu siap mendukung agar keraton menjadi satu pusat kebudayaan, seni, nilai-nilai tinggi, dan bisa disebarkan untuk kebaikan,” kata Ganjar di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Sabtu (13/2/2022).

Hal itu selaras dengan yang disampaikan Gusti Pangeran Hario (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Dalam upacara jumenengan atau penobatan sebagai Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunagoro X di Pendapa Agung Pura Mangkunegaran.

Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dinobatkan sebagai Sampeyan Ingkang Jumeneng (SIJ) KGPAA Mangkunagoro X, setelah ayahnya, KGPAA Mangkunagoro IX, mangkat pada 13 Agustus 2021.

Sosok kelahiran 1997 itu dinobatkan sebagai pemimpin Pura Mangkunegaran pada usia yang terbilang cukup muda.

Dalam pidatonya Bhre menyebutkan,  beberapa rencana ke depan termasuk merevitalisasi Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan.

“Tadi pidato beliau bagus membawa kultur. Saya kira penting kembali untuk semacam revitalisasi keraton, sehingga keraton menjadi center of culture. Kemudian orang akan bisa berdatangan dengan keluhuran dan nilai-nilai yang mungkin bisa diberikan,” kata Ganjar.

Terkait usia tersebut menurut Ganjar Pranowo tidak menjadi masalah. Ganjar menjelaskan spirit dari Bhre Cakrahutomo sangat cocok. Apalagi untuk mengembangkan keraton sebagai pusat kebudayaan.

“Usia tidak apa-apa sudah dewasa. Tadi saya berbincang sebentar dengan beliau. Spirit beliau saya kira cocok untuk mengembangkan itu,” jelasnya.

Upacara jumenengan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Adipati Puro Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Selain itu,  Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Pakubuwono XIII dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purbaya.  (tr/Sumber:Humas Jateng)