Mitsubishi Bakal Produksi Xpander Hybrid

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 18/Mar/2022 11:13 WIB
Ilustrasi Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross. (Ist.) Ilustrasi Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross. (Ist.)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mitsubishi Xpander menjadi salah satu mobil yang fenomenal di Indonesia.

Kehadirannya sempat mengancam kendaraan terlaris, yang selama ini dipegang oleh mobil sejuta umat.

Model memang bukan multi purpose vehicle atau MPV biasa. Desainnya memiliki ciri sebuah kendaraan sport utility vehicle atau SUV, namun nyaman dan stabil layaknya mobil sedan.

Setelah empat tahun dipasarkan di Indonesia, akhirnya Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross mendapat penyegaran yang cukup banyak.

Generasi terbarunya resmi diluncurkan pada Senin 8 November tahun lalu, dan kemudian dipajang di pameran GIIAS 2021.

Selain model biasa, Mitsubishi juga menghadirkan Xpander Cross, di mana tampilan ala SUV jauh lebih kental. Mereka juga berencana memproduksi dua varian lain dari model tersebut.

Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita saat bertemu dengan petinggi Mitsubishi Motors Corporation di Tokyo, Jepang tepat satu tahun lalu.

“Tadi habis bertemu dengan Mitsubishi. Mereka akan mengembangkan dua model baru, yaitu Xpander Hybrid dan model kedua yaitu Xpander PHEV,” ujarnya saat webinar yang digelar oleh KBRI Tokyo

Saat ditanyakan mengenai hal itu, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Naoya Nakamura menuturkan, MMKSI memang memiliki rencana tersebut dan baru akan mulai diwujudkan tahun depan.

“Rencana meluncurkan HEV (Hybrid Electric Vehicle) setelah 2023. Sebagai merek yang sudah berkecimpung lebih 50 tahun di Indonesia, kami ingin terus mendukung pemerintah mensosialisasikan kendaraan listrik di Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Director of Product Strategy Division MMKSI, Hikaru Mii mengungkapkan satu informasi baru terkait Xpander Hybrid, yakni mereka berupaya semaksimal mungkin agar mobil baru tersebut bisa maksimal memenuhi kebutuhan penggunanya.

“Kami menyadari, kendaraan listrik masih baru buat di Indonesia. Kami ingin memastikan, konsumen mendapatkan manfaat sepenuhnya dari kendaraan jenis ini,” ungkapnya melalui konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif,  Kamis (17/3/2022). (tr/Sumber:VIVA.co.id)