Sistim Ganjil Genap Tetap Diterapkan di 5 Gerbang Tol, Kota Bandung Berstatus Level 3

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 19/Mar/2022 10:58 WIB
Salah satu gerbang tol Kopo yang terus memberlakukan sistem ganjil genap di Kota Bandung. (Ist.) Salah satu gerbang tol Kopo yang terus memberlakukan sistem ganjil genap di Kota Bandung. (Ist.)

BANDUNG (BeritaTrans.com) - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung tetap menerapkan sistem ganjil genap di lima gerbang tol. Sistem ini diterapkan karena Kota Bandung masih berstatus level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Lima gerbang tol yang menerapkan sistem ganjil genap itu yakni;  GT Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Moch Toha, dan Buahbatu. 

"Kota Bandung masih PPKM level 3. Polri tetap konsisten melaksanakan ganjil genap di tol guna menekan mobilitas masyarakat sesuai Imendagri," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu kepada wartawan, Jumat (18/3/2022).

AKBP Ariek Indra Sentanu menyatakan seperti sebelumnya sistem ganjil genap diterapkan di lima gerbang tol Kota Bandung.

Selain ganjil-genap, Satlantas Polrestabes Bandung juga menutup tiga ruas jalan, yakni Lengkong Kecil, Dipatiukur dan sepenggal Jalan Asia Afrika. Penutupan ini berlaku pada Sabtu dan Minggu.

Sementara itu, Pemkot Bandung justru mencabut aturan ganjil genap di tol.

Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara.

"Udah, udah ditutup. Gak ada lagi ganjil genap," kata Asep Kuswara kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (18/3/2022).

Asep Kuswara menyatakan, para pelaku perjalanan dapat kembali memasuki Kota Bandung secara normal. Selain sistem ganjil genap, penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung pun tak akan lagi digelar. "Sama (penutupan jalan) gak ada," ujar dia.

Kebijakan ganjil genap dan penutupan jalan tak lagi digelar  di Kota Bandung, tutur Asep Kuswara, karena aturan perjalanan tak lagi berlaku.

Selain itu, angka kasus harian virus Corona di Kota Bandung sudah melandai.

"Itu kan perjalanan darat, laut, dan udara udah gak ada, antigen PCR terus Covid di Bandung sudah melandai," tutur Asep Kuswara. (tr/Sumber:iNews.id)