Jakarta (BeritaTrans.com) - Ramai beredar di media sosial video minyak goreng di suatu kapal tumpah ke laut. Jumlah minyak goreng yang tumpah pun tidak tanggung-tanggung.

Berdasarkan keterangan di video itu sebanyak 2.500 ton minyak goreng tumpah. Nilai minyak goreng yang tumpah itu juga terbilang fantastis, jika dirupiahkan sekitar Rp 37 miliar.

Baca Juga:
Soal Ratusan Minyak Goreng Terapung di Laut, Kemendag: Itu Kecelakaan Kapal di Riau

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga mengatakan belum ada laporan kepada asosiasi mengenai video itu.

"Belum (ada laporan), coba nanti saya cek," ujarnya kepada detikcom, Senin (21/3/2022).

Baca Juga:
Kemenhub Hentikan Kapal Angkut CPO Setelah Kemendag Terbitkan Larangan Ekspor

Namun, apabila video itu benar, Sahat menyampaikan jumlah minyak goreng yang tumpah sangatlah besar. "Gila itu, waduh. Serem amat," katanya.

Di video itu tertulis "Bertumpah ruah Minyak Bimoli kualitas terbaik, 2.500 ton seharga kurang lebih Rp 37 miliar. Dokumen tidak akan cair tanpa tanda tangan saya," demikian dikutip Minggu (20/3/2022).

Pada video itu, terlihat minyak goreng disalurkan melalui pipa, dari satu kapal ke kapal lainnya. Namun, nampak ada kebocoran juga di pipa itu yang membuat minyak goreng keluar.

Selain itu, tampak juga minyak goreng tumpah di lantai kapal hingga ke permukaan air laut. Meski begitu, tidak dijelaskan lokasi dan tujuan kapal minyak goreng tersebut.

"Saya dibayar untuk menyelesaikan dokumen dan pengawalan muat dan bongkar, jika minyak tumpah, salahkan saja semut yang menggigit pipa," jelas tulisan lain di video itu.(amt/sumber:detik.com)