KA Sibinuang Tertemper Truk Semen di Kota Padang, Ini Penjelasan BTP Sumbagbar

  • Oleh : Naomy

Selasa, 29/Mar/2022 22:51 WIB
KA tertemper truk semen di Kota Padang KA tertemper truk semen di Kota Padang


PADANG (BeritaTrans.com) – Kereta Api Sibinuang dengan lintas Padang – Naras tertemper truk pengangkut semen yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu, Selasa (29/3/2022) sekitar pukul 14.40 WIB. 

Lokasi kecelakaan terletak di KM 23+054 petak jalur antara Tabing-Duku, di sisi Jl. Adinegoro, Kota Padang.  

Baca Juga:
Pengendara Motor Tertabrak Kereta Api di Padang

“Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun korban jiwa” ujar Suranto, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar).

Dia menjelaskan kronologisnya bahwa truk semen tersebut melewati jalan pintas dari by pass dan melintas di perlintasan sebidang kereta api  tanpa palang pintu disaat KA Sibinuang sudah dekat. 

Baca Juga:
Avanza Terseruduk Kereta Api hingga Masuk Sungai, Dua Penumpang Luka Parah

Akibatnya, KA tertemper dan terseret +/- 30m mengenai dan merobohkan tiang baliho yang berada di dekat jalur kereta api. 

"Selain baliho, beberapa pagar patok rel juga rusak, beberapa balas stoper berupa beton panel juga rusak," ungkapnya.

Baca Juga:
Avanza Dihantam Kereta Api di Padang, Mobil Berputar

Akibat kejadian ini, lokomotif BB 3038408 KA Sibinuang mengalami kerusakan cukup parah hingga tidak dapat melanjutkan perjalanan dan terpaksa ditarik kembali ke Stasiun Padang. 

Sementara itu untuk layanan KA Sibinuang dan Minangkabau Ekspress terpaksa dihentikan sementara hingga proses evakuasi dan pemeriksaan jalur selesai dilakukan. 

Bagi penumpang yang terganggu perjalanannya akibat kecelakaan ini dapat mengklaim biaya penggantian 100% tiket perjalanan ke PT  KAI Divre II Sumbar. 

“Kami mohon maaf kepada para calon penumpang KA Sibinuang dan Minangkabau Ekspress yang terdampak kejadian kecelakaan, sehingga layanan terganggu. Kami terus berupaya agar layanan KA dapat kembali normal, dan alhamdulillah tepat pukul 18:50 jalur KA sudah dapat dilewati kembali oleh KA," lanjut Suranto. 

Sebelumnya, BTP Wilayah Sumbagbar bersama PT KAI Divre II juga telah mengevakuasi truk dan menyingkirkan besi baliho yang menghalangi jalan. 

Sebagai tambahan, Tahun 2022 ini Ditjen Perkeretaapian melalui BTP Wilayah Sumbagbar telah memprogramkan pembangunan 26 pintu perlintasan termasuk di lokasi kejadian dan 38 EWS (early warning system). 

Langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Sumatera Barat. 

"BTP Sumbagbar juga tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati ketika melintas di perlintasan KA, khususnya yang belum memiliki palang pintu," pungkasnya. (omy)