Helikopter Jatuh di Kongo, 8 Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Tewas

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 30/Mar/2022 09:29 WIB
Helikopter. (Ilustrasi) Helikopter. (Ilustrasi)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Delapan anggota pasukan penjaga perdamaian PBB tewas dalam kecelakaan helikopter jatuh di wilayah Kongo yang bermasalah. 

"Saat melakukan misi pengintaian di Kongo, 1 Helikopter PUMA jatuh. Penyebab pasti kecelakaan belum dipastikan," kata media militer Pakistan. 

Baca Juga:
4 Helikopter dengan Hoist Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi

Dalam laporan tersebut, diungkapkan bahwa enam dari delapan korban tewas merupakan tentara Pakistan. 

Seorang juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres di New York mengonfirmasi kecelakaan itu dan mengungkap kewarganegaraan dari delapan korban 

Baca Juga:
Lokasi Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi Masuk Kawasan Harimau Taman Nasional Kerinci Seblat

Selain enam anggota yang merupakan tentara Pakistan, dua korban tewas lainnya adalah seorang warga Rusia dan seorang warga Serbia. 

Secara terpisah, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengungkapkan "rasa terkejut dan kesedihan yang mendalam" lewat keterangan resmi. 

Dia turut memberi penghormatan kepada pasukan penjaga perdamaian global oleh angkatan bersenjata negara itu. 

Otoritas militer Kongo di Kivu Utara mengatakan M23 telah "menembak jatuh" pesawat, menurut klaim yang tidak dikonfirmasi oleh sumber lain. 

Misi Stabilisasi PBB di Kongo (MONUSCO) sebelumnya mengatakan dalam sebuah tweet bahwa mereka "kehilangan kontak" dengan salah satu helikopternya yang sedang dalam misi pengintaian di wilayah Rutshuru di provinsi Kivu Utara, di mana pasukan Kongo telah memerangi pemberontak M23.(fh/sumber:cnn)