Miliuner Roman Abramovich Diracun karena Berusaha Hentikan Perang Rusia-Ukraina, Ini Kondisinya

  • Oleh : Dirham

Rabu, 30/Mar/2022 11:58 WIB
Roman Abramovich. Roman Abramovich.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Miliuner Rusia yang juga mantan pemilik klub bola Inggris Chelsea, Roman Abramovich, dilaporkan mengalami keracunan. Hal ini terjadi saat berusaha mempertemukan delegasi Rusia dan Ukraina untuk menghentikan perang.

Dalam laporan Wall Street Journal, seorang sumber yang dekat dengan Abramovich memaparkan hal ini. Ini juga dialami oleh anggota parlemen Ukraina Rustem Umerov dan seorang negosiator Ukraina lain.

Mereka disebutkan mengalami sejumlah gejala seperti mata merah, robekan terus-menerus, dan kulit mengelupas di wajah dan tangan. Itu tak lama setelah perundingan damai dilakukan 3 Maret.

"Abramovich dan negosiator Ukraina, termasuk anggota parlemen Tatar Krimea Umerov, telah membaik dan hidup mereka tidak dalam bahaya," lapor media AS itu, Senin (27/3/2022).

Spekulasi mengenai siapa yang menyebabkan keracunan ini pun beredar luas. Sebuah teori menyebutkan kelompok garis keras Rusia yang tak ingin perdamaian merupakan dalang dari aksi ini.

Pasalnya, ketiganya dilaporkan sempat mengkonsumsi coklat dan air putih sebelum dialog. Namun ini belum dapat dibuktikan secara pasti karena dilaporkan juga seorang yang mengkonsumsi hal yang sama namun tidak menunjukkan gejala aneh.

Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) berasumsi bahwa ini bukanlah keracunan. Seorang sumber intelijen Washington dalam laporannya menyebut ini merupakan dampak 'lingkungan' tanpa merinci maksudnya dengan jelas.

Lalu bagaimana kondisinya saat ini?

Dikutip CNBC International dari media Rusia, RIA, Rabu (30/3/2022), Abramovich tampak menghadiri pembicaraan Rusia-Ukraina di Istanbul, Turki. Ia bahkan terlihat berdialog dengan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan.

"Abramovich bertemu dengan Erdogan sebelum pembicaraan antara Rusia dan Ukraina," tulis media itu.

Dia tampak gagah dengan setelah jas. Namun sayang tak ada konfirmasi langsung dari miliuner tersebut. (ds/sumber CNBC News Indonesia)
 

Tags :