JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter atau PT KCI menyesalkan tindakan vandalisme terhadap Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line relasi Tanah Abang-Rangkasbitung pada Rabu (30/3/2022), sekitar pukul 19.45 WIB di lintas antara Stasiun Palmerah - Stasiun Kebayoran. 

"Akibat vandalisme tersebut, menyebabkan kaca jendela pada kereta ke-5 dari depan retak dan berlubang," demikian keterangan Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter kepada wartawan, Rabu (30/3/2022). 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Sebelumnya, akun Twitter @jalur5_ melaporkan bahwa KRL lintas Serpong diduga terkena tembakan hingga kaca kereta retak. 

Lebih lanjut, Anne mengungkapkan bahwa tidak ada korban atas kejadian tersebut, tanpa mengonfirmasi soal dugaan terkena tembakan. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Menurutnya, setelah kejadian, perjalanan KRL 2138 tersebut pun tetap melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Rangkasbitung dan kembali hanya sampai Stasiun Serpong sebagai KRL 2177 untuk dilakukan perbaikan kaca jendela. 

Dalam keterangannya, Anne turut menyebutkan bahwa petugas pengawal KRL dan petugas On Train Cleaning langsung membersihkan serpihan kaca akibat vandalisme tersebut, serta menjaga dan menutup jendela yang retak dan berlubang tersebut dengan tirai sepanjang perjalanan KRL. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

"Atas kejadian tersebut, petugas keamanan dan petugas terkait segera menuju lokasi kejadian untuk mencari informasi terkait pelaku vandalisme kepada warga sekitar tempat kejadian," papar Anne, 

"Petugas KAI Commuter di lokasi kejadian juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian." 

KAI Commuter lantas mengimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta serta mendukung penuh gerakan anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian. 

Saat ini wartawan berusaha mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak KAI Commuter soal dugaan KRL tersebut terkena tembakan.(fhm/sumber:cnn)