Ditjen Hubla Uji Petik 3 Kapal di Pelabuhan Kupang

  • Oleh : Naomy

Kamis, 31/Mar/2022 10:46 WIB
Uji petik salah satu kapal di Pelabuhan Kupang Uji petik salah satu kapal di Pelabuhan Kupang

KUPANG (BeritaTrans.com) – Menjelang Mudik Idul Fitri 1443H, Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mulai persiapan untuk pengendalian transportasi laut pada masa Idul Fitri 1443 H Tahun 2022.

Salah satunya adalah dengan uji petik salah satu Pelabuhan Pantau di Indonesia, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga:
Jelang Angleb, Tim Ditkapel Uji Petik Kapal Penumpang di Pelabuhan Samarinda

Pada kesempatan kali ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, menurunkan empat orang Tim Uji Petik yang dipimpin oleh Sub Koordinator Keselamatan Kapal Barang dan Peti Kemas, Radzaman, untuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang singgah di Pelabuhan Tenau, Kupang.

“Kami menurunkan Tim Pemeriksa yang terdiri dari Marine Inspector dari Kantor Pusat dan juga tentunya dari KSOP Kelas III Kupang,” ungkap Radzaman.

Baca Juga:
Kemenhub Hadiri Sidang IMO HTW ke-10 di London

Tujuan dari pelaksanaan Uji Petik ini, menurut Radzaman, adalah dalam rangka meningkatkan pengawasan dan menerapkan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal.

"Dalam bentuk pemeriksaan dan pemberian sertifikasi, serta untuk menindaklanjuti hasil evaluasi terhadap laporan-laporan dari Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut yang memenuhi standar ketentuan yang berlaku sebelum diterbitkan sertifikat," ungkapnya, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga:
Ditjen Hubla Mediasi Permasalahan Kerja Pelaut di Atas Kapal

Hasil yang diharapkan, lanjutnya, yang utama tentu adalah peningkatan keselamatan pelayaran, sebagai bagian upaya dalam mencapai road map to zero accident. Terlebih lagi, sebentar lagi akan terjadi peningkatan mobilitas penumpang pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2022.

“Dengan adanya kelonggaran ketentuan perjalanan, Tahun 2022 ini diprediksi jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik kembali ke angka normal. 

"Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kami untuk menjamin keselamatan para penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik sehingga dapat tiba dengan selamat di tempat tujuan untuk merayakan lebaran bersama keluarga," ujar Radzaman.

Selain itu, dengan melaksanakan uji petik,  pihaknya juga dapat melihat kondisi real di lapangan guna mendapatkan masukan-masukan yang berkaitan dengan kebijakan Direktur Jenderal Perhubungan Laut tentang kelaiklautan kapal.

Dia menjelaskan, pada kesempatan kali ini, Tim Uji Petik Ditjen Perhubungan Laut melakukan pemeriksaan terhadap tiga Kapal, yakni Kapal Express Bahari 1F, Sabuk Nusantara 104, dan Sabuk Nusantara 73. 

Tim Uji Petik menemukan beberapa temuan minor terhadap ketiga kapal yang diperiksa. 

“Beberapa temuan ini kemudian kami sampaikan kepada Nakhoda sebagai perwakilan dari pemilik kapal untuk dapat ditindaklanjuti dan diperbaiki sebelum dimulainya angkutan Lebaran, tentunya dengan pengawasan dari Kantor KSOP Kupang,” tutur dia.

Radzaman berharap agar KSOP Kupang dapat terus melakukan peningkatan pengawasan dalam bidang kelaiklautan kapal agar kapal senantiasa dalam kondisi prima saat berlayar, sehingga dapat mewujudkan pelayaran yang selamat, aman, tertib dan lancar bagi pengguna jasa transportasi laut. (omy)