JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo meninjau sarana dan prasarana LRT Jabodebek. 

Peninjauan dimulai dari Stasiun Harjamukti, stasiun TMII, dan Depo LRT di Bekasi Timur, Jawa Barat, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga:
LRT Jabodebek Beroperasi Agustus 2023, Mampu Angkut 500 Ribu Penumpang Per Hari

Progres pembangunan prasarana tahap satu sudah mencapai 90,2%. Tahap satu pembangunan meliputi lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur, pelayanan 2 Cawang-Dukuh Atas, dan pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur.

"Schedule-nya ini akan berjalan pada September tahun ini. Pada 17 Agustus kita targetkan untuk soft launching," kata Luhut seperti dikutip dari siaran pers Kemenko Marves.

Baca Juga:
KSP Pastikan LRT Jabodebek Siap Soft Launching Pertengahan Juli 2023

Luhut juga menyampaikan seluruh proses berjalan baik, mulai dari keuangan, teknologi, maupun konstruksi. Seluruh transportasi ini akan terintegrasi, mulai dari kereta cepat, LRT, TransJakarta, hingga moda transportasi angkutan umum lainnya.

"Kita membangun sistem moda transportasi yang canggih. Kita berharap semua ini dapat tercapai pada tahun ini," tutur Luhut.

Baca Juga:
Pembangunan LRT Jabodebek Dikebut: Sekarang Pengujian Kereta, 17 Agustus Langsung Beroperasi

Dia juga mengapresiasi kinerja tim dan karya anak bangsa sehingga proyek pembangunan ini dapat berjalan dengan baik.
"Saya bangga dengan kinerja tim. Ini hasil karya anak bangsa, tidak kalah dengan orang luar," jelasnya. (ds/omy/CNBC)